Perekonomian Lampung Triwulan III 2024 Tumbuh 4,81 Persen

Perekonomian Lampung Triwulan III 2024 Tumbuh 4,81 Persen

Kepala BPS Lampung Atas Parlindungan Lubis saat menyampaikan pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan III 2024.---Tang-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Perekonomian Provinsi Lampung triwulan III tahun 2024 tumbuh 4,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan, atas dasar harga berlaku (ADHB), total PDRB mencapai Rp 125,59 triliun, sementara atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 72,90 triliun.

Kata Atas Parlindungan Lubis, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2024 secara (q-to-q) juga tumbuh sebesar 0,75 persen bila dibandingkan dengan triwulan II-2024.

Serta 4,33 persen secara kumulatif dari Triwulan I-2024 hingga Triwulan III-2024 (c-to-c) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Rekomendasi HP 1 Jutaan Dalam Seri Infinix Hot 50i, Angkut Gak?

Disampaikan Atas Parlindungan Lubis, distribusi dan pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha pada triwulan III 2024 (yoy), kategori Pertanian masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 27,34 persen.

"Diikuti oleh industri pengolahan sebesar 19,41 persen dan perdagangan sebesar 13,97 persen. Ketiga sektor ini menyumbang total 60,73 persen dari PDRB Lampung," ujar Atas Parlindungan Lubis dalam keterangan tertulisnya, Selasa 5 November 2024.

Namun, diungkapkan Atas Parlindungan Lubis, tidak semua lapangan usaha tumbuh positif. Pertanian dan Pengadaan Listrik dan Gas mengalami kontraksi. 

Sebaliknya, lapangan usaha Industri Pengolahan dan Perdagangan mencatat pertumbuhan signifikan masing-masing sebesar 10,54 persen dan 7,87 persen, sementara Pertanian terkontraksi sebesar 1,14 persen.

BACA JUGA:Sehat Sentosa, Resto Baru di Bandar Lampung, Sensasi Rumah Nenek dengan Layanan Self Service

Sebanyak 77,05 persen PDRB triwulan III-2024 berasal dari Pertanian, Industri, Perdagangan, Konstruksi, dan Transportasi.

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara (yoy) adalah Transportasi & Pergudangan (10,97 persen), Industri Pengolahan (10,54 persen), dan Jasa Lainnya (9,50 persen).

"Pertumbuhan ekonomi Lampung ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan mobilitas masyarakat, arus barang, aktivitas produksi industri makanan, beberapa acara festival, serta kegiatan politik menjelang pilkada serentak," ucapnya.

Pada triwulan III 2024 (yoy), Industri Pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,88 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: