PKM Teknokrat Ciptakan Teknologi Smart Kandang Ayam
Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pengembangan teknologi inovasi Smart Kandang Ayam.
Teknologi tersebut digunakan untuk memantau suhu dan kelembapan kandang serta memantau pertumbuhan ayam dan manajemen stok pakan ayam peternak di Pesawaran.
Hal ini merupakan salah satu luaran dari Program Hibah PKM Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Tahun 2024.
Smart kandang ayam diterapkan di Lindung Farm, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pemilik Lindung Farm sangat mengapresiasi atas kehadiran tim PkM dari UTI.
BACA JUGA:Spesial Akhir Bulan! Dapatkan Diskon 65 Persen Untuk Sarapan Hemat Dengan Promo ShopeeFood Hari Ini
“Kami sangat senang atas kunjungan dari UTI yang telah memilih kami sebagai mitra untuk penerapan teknologi inovasi. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Tim UTI karena dengan adanya teknologi ini, sangat membantu kami dalam mengelola kandang dan juga memberikan wawasan kepada kami tentang teknologi IoT,” ungkap Parlindungan.
Tim PKM ini diketuai oleh Bapak Ikbal Yasin, SE., MM, dan beranggotakan Dr. Heni Sulistiani, M.Kom., serta berkolaborasi dengan Susanti, S.Pt., M.Si. dosen Prodi Peternakan dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela).
Kegiatan ini juga melibatkan empat mahasiswa dari UTI, yaitu dari Program Studi Teknik Komputer dan Sistem Informasi Akuntansi serta satu mahasiswa dari Prodi Produksi Ternak Polinela.
Kolaborasi antar institusi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan teknologi inovasi ini.
BACA JUGA:Akurasi Survei Litbang RLMG untuk Pilkada Lampung 2024 Capai 81,25 Persen
Selain itu keterlibatan mahasiswa juga diharapkan dapat membawa dampak positif yaitu berupa konversi nilai dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memberikan pengalaman secara langsung dalam praktik pengembangan dan uji coba teknologi.
"Teknologi yang dikembangkan berupa teknologi kandang ayam cerdas berbasis Internet of Things (IoT) yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengelolaan kandang," kata Ikbal Yasin.
Teknologi ini juga memungkinkan pemantauan suhu dan kelembapan kandang secara real-time serta kontrol otomatis terhadap pencahayaan, pompa air, dan blower melalui smartphone.
"Selain itu, sebuah aplikasi tambahan memungkinkan pemilik untuk memantau populasi ayam dan mengelola persediaan pakan ayam," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: