Tak Kapok Meski Kerap di Razia, Polisi Amankan Sepeda Motor Peserta Balap Liar

Tak Kapok Meski Kerap di Razia, Polisi Amankan Sepeda Motor Peserta Balap Liar

Peserta balap liar langsung bubar saat anggota Polres Pringsewu menggelar razia dengan menyisir sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari Pekon Bulukarto hingga Pekon Wates--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Peserta balap liar langsung bubar saat anggota Polres Pringsewu menggelar razia dengan menyisir sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari Pekon Bulukarto hingga Pekon Wates, dini hari Minggu (10/11). Hasilnya

17 sepeda motor tanpa dokumen lengkap dan hampir semuanya menggunakan knalpot brong dengan suara bising di angkut ke Mapolres.

Mereka yang mayoritas remaja panik saat tiba tiba anggota polres Pringsewu melakukan razia. Para remaja tersebut berusaha kabur, bahkan dengan berbagai upaya menghindar. Termasuk menyembunyikan sepeda motornya ke semak semak sekitar tempat itu.

BACA JUGA:Survei Pilkada Lampung Timur, Sokongan Besar Koalisi, Ela - Azwar 56,60 Persen, Dawam - Ketut 41,40 Persen

Ke 17 sepeda motor yang berhasil diamankan menurut Kabag Logistik Polres Pringsewu, AKP Syafri Lubis, yang bertindak sebagai perwira pengendali razia, di amankan ke Polres Pringsewu. Selanjutnya pengendaranya dilakukan penilangan. " Kendaraan hanya bisa diambil kembali setelah pemiliknya mengikuti sidang dan melengkapi dokumen yang diperlukan," tegas AKP Syafri Lubis mewakili Kapolres AKBP Yunus Saputra.

Lanjutnya dengan langkah tersebut harapannya menjadi efek jera dan para remaja tersebut tak kembali mengulangi perbuatannya. Hal ini juga dalam upaya mencegah munculnya efek negatif yang muncul.

Di katakan AKP Safri Lubis,Polres Pringsewu menegaskan operasi razia akan terus digencarkan di berbagai titik rawan di wilayah tersebut, terutama selama periode menjelang Pilkada.

BACA JUGA:Polda Lampung Awasi Potensi Polarisasi, Kapolda: Jaga Demokrasi Bermartabat!

Tak sebatas menindak pelanggaran balap liar, petugas juga akan memantau pelanggaran lain. Seperti penggunaan knalpot bising dan kelengkapan surat-surat kendaraan.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban dan mengurangi potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul pada saat Pilkada berlangsung," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: