Arus Kencang, Pesisir Lampung Dapat Kiriman Sampah Menumpuk

Arus Kencang, Pesisir Lampung Dapat Kiriman Sampah Menumpuk

Kondisi banjir sampah di perairan Tempat Pelelangan Ikan, TbB, Bandarlampung .--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Fenomena banjir rob hebat yang terjadi di kawasan Jakarta tampaknya berimbas pada perairan Lampung, tepatnya di perairan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing.

Mendadak, TPI Lempasing mendapatkan kiriman sampah yang terbawa arus laut hingga ke TbB, Bandar Lampung, Kamis, 21 November 2024.

Berdasarkan pantauan Radar Lampung, sampah yang biasanya hanya terlihat di pantai Sukaraja kini terlihat hingga lingkungan TPI tersebut, bahkan jumlahnya terbilang sangat banyak.

Sampah yang datang di perairan tersebut berbagai macam jenisnya, mulai dari kayu hingga sampah rumah tangga mengitari lokasi tersebut.

BACA JUGA:Radar Lampung Berikan Tali Asih Rp 20 Juta untuk Pengungkap Money Politic, Syaratnya...

Seperti yang dikeluhkan Galih (45), warga setempat yang mengatakan bahwa dermaga sekaligus tempat pelelangan ikan tersebut kini dipenuhi sampah kiriman.

"Iya dari kemarin, banjir sampah kita sebutnya, ada kali jutaan," katanya.

Menurutnya, lokasi tersebut tidak pernah terjadi hal serupa --mendapat kiriman sampah dari lautan di lingkungannya.

"Baru sekarang ini kita dapat kiriman sampah segini banyak di lautan, lihat aja banyak bangetkan sampahnya, segala macem plastik ada, kayu juga," ungkapnya.

BACA JUGA:FGD Pemulihan Nama Baik Sukarno sebagai Proklamator dan Penggali Pancasila

Sebagai nelayan, dirinya cukup bingung bangaimana hal ini bisa terjadi. Dirinya berharap Pemerintah dapat memberikan solusi terhadap fenomena yang melanda tempat tersebut.

"Bingung ini gimana cara bersihinnya, banyak banget. Agak takut juga bisa sebanyak ini," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Neneng Kusrini menjelaskan, hal tersebut erat hubungannya dengan fenomena alam yang terjadi saat ini.

"Betul ada pengaruhnya dari arus laut, karena sekarang ini arusnya mengarah ke barat laut hingga ke timur laut, jadi apapun yang ada di Selat Sunda kemungkinan mengarah ke Teluk Lampung," ucapanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: