Mantapkan Jangkauan PTNBH, Unila Gelar Lokakarya Pengembangan Manual Mutu Laboratorium

Mantapkan Jangkauan PTNBH, Unila Gelar Lokakarya Pengembangan Manual Mutu Laboratorium

Kegiatan Lokakarya Pengembangan Manual Mutu Layanan Laboratorium Unila tahun 2024 di Grand Mercure, Bandarlampung, Jumat, 29 November 2024.-Foto Melida Rohlita -

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) menggelar Lokakarya Pengembangan Manual Mutu Layanan Laboratorium tahun 2024, Jumat, 29 November 2024.

Lokakarya yang berlangsung di Grand Mercure, Bandar Lampung tersebut digelar sebagai salah satu syarat pemenuhan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Ketua Program Revilitasi Perguruan Tinggi Negeri (RP-PTN) Prof. Dr. Mahrinasari, M.S., S.E., M.Sc. mengatakan, kegiatan Lokakarya tersebut dilakukan untuk meningkatkan management laboratorium Universitas Lampung.

"Sehingga bisa menghasilkan manual yang berkualitas dan bermutu, lalu bisa melayani masyarakat dan memberi income untuk Unila dalam rangka PTNBH tahun 2026 nanti," katanya.

BACA JUGA:Rajabasa tak Aman, Pelaku Pengintipan Berkeliaran Malam Hari, Wanita Ini Jadi Korbannya

Menurutnya, selepas dari lokakarya ini data terbentuk sistem manajemen bisa memenuhi standar dan mutu yang bersifat global, juga tepatnya menyasar tujuan mengangkat Unila menjadi kampus berbasis world class university.

"Pengembangan sistem informasi 2025 berhubungan dengan sebuah aspek yang harus dikembangkan, pertama dengan kebijakan standar dibawah peraturan rektor, di mana di dalamnya terdapat membangun proses bisnis, marketplace yang kini tengah diurus. Semua fasilitas lokakarya dalam membangun sistem laboratorium yang berstandar PTNBH," jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan jika pada tahun 2024 ini pihaknya telah melakukan revitalisasi ratusan laboratorium yang dibiayai oleh Kemenristek Dikti senilai Rp 81 miliar .

"Program ini untuk memfasilitasi revitalisasi manajemen laboratorium salah satunya sarana dan prasarana laboratorium, kemudian tata kelola manajemen yang diharuskan mempunyai manual berstandar Internasional kemudian aspek lain paling tidak punya standar operasional prosedur, lalu rencana bisnis sesuai standar industri," ungkapnya.

BACA JUGA:HUT ke-129, BRI Gulirkan Promo BRIguna, Diskon Biaya Provisi hingga Suku Bunga

Dengan harapan, pada empat aktivitas laboratorium memberikan dampak penguatan tri dharma Unila yang membutuhkan praktik yang dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui hal ini.

"Lalu penelitian yang membutuhkan kajian alat pada laboratorium, dan terakhir Pengabdian kepada masyarakat jadi laboratorium ini ada untuk masyarakat yang membutuhkan seperti Industri tertentu untuk menguji suatu benda seperti besi, beton atau alat dan barang lainya yang dibutuhkan di laboratorium Teknik," imbuhnya.

Soal pelayanan masyarakat ini, kata Prof Mahri, pihaknya menargetkan semua laboratorium akan bisa melayani masyarakat yang membutuhkan pada tahun 2025 mendatang.

"Studi Laboratorium terpadu Unila, InsyaAllah pelayanan uji halal ada pada tahun 2025 untuk masyarakat. Iya ini berbayar karena ini masuk pada upaya kemandirian (PTNBH) kita, jadi sumber pendanaan tidak hanya dari UKT dan diharapkan mendapatkan sumber dana dari non akademik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: