Ejek Fasilitas Kampus IBI Darmajaya, Dua Mahasiswi UBL Diberi Sanksi Tegas

Ejek Fasilitas Kampus IBI Darmajaya, Dua Mahasiswi UBL Diberi Sanksi Tegas

Viral di media sosial, sebuah video berdurasi satu menit menampilkan dua mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL) diduga mengejek fasilitas kampus IBI Darmajaya--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Viral di media sosial, sebuah video berdurasi satu menit menampilkan dua mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL) diduga mengejek fasilitas kampus IBI Darmajaya di Bandar Lampung.

Dalam video tersebut, kedua mahasiswi mengkritik berbagai fasilitas di kampus IBI Darmajaya, seperti satpam, keramik kampus, lorong-lorong kampus, serta motor yang terparkir di area kampus yang mereka anggap "jelek".

Video ini langsung mendapat reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk pimpinan IBI Darmajaya. 

Diketahui, keduanya merupakan mahasiswi dari Fakultas FISIP dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Bandar Lampung, yang saat ini telah dimintai pertanggungjawaban dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan ratusan mahasiswa IBI Darmajaya.

BACA JUGA:Buntut Kasus Dugaan Money Politik Pilkada Tulang Bawang, Seratusan Warga Ngeluruk Kantor Bawaslu

Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Bandar Lampung, Bambang Hartono, mengungkapkan permohonan maaf dari pihak UBL atas perbuatan mahasiswi tersebut. 

Ia menambahkan, pihaknya sudah bersilaturahmi ke IBI Darmajaya dan meminta permohonan maaf karena mahasiswanya telah melakukan perbuatan yang melanggar etika dan moral.

Bambang juga menegaskan, perbuatan kedua mahasiswi tersebut telah melanggar kode etik, pihak UBL tidak memecat mereka dari kampus. 

Sebagai bentuk sanksi, pihak UBL akan mengevaluasi pemberian beasiswa kepada kedua mahasiswi tersebut, dengan kemungkinan pencabutan atau pengurangan beasiswa sebagai efek jera.

BACA JUGA:Diduga Hendak Curi Sepeda Listrik, Pria 19 Tahun di Way Kanan Bonyok Diamuk Massa

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memanggil orang tua kedua mahasiswa tersebut untuk memberikan sanksi yang sesuai.

Pihak universitas akan mengedepankan pembinaan agar kedua mahasiswa tersebut bisa menjadi lebih baik di masa depan. 

Bambang juga menegaskan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak, terutama bagi para mahasiswa. 

Pihaknya berkomitmen untuk mendidik dan membimbing mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Karena, media sosial memiliki dampak besar dan jika digunakan dengan salah, bisa berujung pada pelanggaran hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: