Pelayanan Pelabuhan Bakauheni Terganggu, Polda Lampung Akan lakukan Delay System
Cuaca buruk yang melanda Selat Sunda menyebabkan sejumlah penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung dan Pelabuhan Merak, Banten, mengalami keterlambatan--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Cuaca buruk yang melanda Selat Sunda menyebabkan sejumlah penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung dan Pelabuhan Merak, Banten, mengalami keterlambatan.
Angin kencang dan ombak tinggi menjadi penyebab utama terhambatnya aktivitas penyeberangan di kedua pelabuhan tersebut.
Menanggapi situasi ini, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem tersebut memaksa pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni untuk menunda sementara penyeberangan selama 1 hingga 2 jam ke depan, namun demikian, pelayanan tetap ada.
BACA JUGA:Refund Tiket Kapal Ferry, Uang Penumpang Dipotong Lebih Dari 50 Persen
Lebih lanjut, Kombes Umi Fadillah menambahkan bahwa pihak berwenang akan terus memantau perkembangan cuaca.
Jika angin tetap kencang dan ombak tinggi, maka kemungkinan akan ada kebijakan untuk menutup sementara pelayanan dan juga penjualan tiket hingga cuaca kembali stabil.
Sementara itu, jika terjadi penumpukan kendaraan menuju pelabuhan, Ditlantas Polda Lampung akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan sistem penundaan atau delay system di beberapa rest area.
BACA JUGA:KPU Bandar Lampung Mulai Gelar Pleno Hasil Pilkada Serentak 2024
Pihaknya akan memanfaatkan rest area 38 dan 62 untuk pengaturan arus lalu lintas sementara.
Kombes Umi Fadillah juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga Lampung, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan.
Masyarakat yang akan menggunakan jasa pelabuhan Bakauheni untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan waktu perjalanan, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: