Pj. Gubernur Tegur Bulog Lampung Terkait Penyerapan Beras: Seharusnya Bisa Lebih Banyak Lagi...
Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, Nurman Susilo.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung Nurman Susilo menyebut stok beras di Lampung hingga akhir Desember 2024 ada sebanyak 73.000 ton.
Stok tersebut kata Nurman Susilo menjadi yang terbesar selama lima tahun terakhir dan dapat memenuhi kebutuhan Lampung hingga Maret 2025 mendapat.
"Jadi stok kami cukup kuat dan kalau misalkan untuk Lampung saja stok ini cukup sampai Maret bahkan April," ujar Nurman Susilo, Selasa 3 Desember 2024.
Disampaikan Nurman Susilo, stok beras tersebut tidak hanya untuk kebutuhan Lampung namun juga daerah tetangga seperti Bengkulu dan Jambi.
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih untuk di Pilkada Mesuji Lampung Capai 72 Persen
"Jadi kami juga membantu provinsi tetangga terutama Bengkulu dan Jambi, tapi kami sampaikan stok kami cukup dan sangat aman," ucapnya.
"Mudah-mudahan pengadaan nanti Februari sudah mulai panen kami bisa langsung serap," sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Nurman Susilo mengatakan, Perum Bulog Kanwil Lampung untuk menjaga stabilisasi harga, telah menyalurkan 37.880 ton beras.
Beras tersebut disalurkan melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan jumlah melebihi target awal 30.000 ton beras atau 126 persen.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Money Politik Pilkada Tulang Bawang, Bawaslu Minta Waktu 14 Hari Selesaikan Perkara
Lanjut Nurman Susilo, Perum Bulog Kanwil Lampung juga telah mendapatkan tambahan untuk SPHP sebanyak 11.000 ton kepada Pj. Gubernur Lampung Samsudin.
Sehingga menurut Nurman Susilo, target SPHP Lampung tahun 2024 sebesar 41.000 ton, sudah mencapai 92 persen.
"Mudah-mudahan Desember ini kami menunggu permintaan pasar apakah stok ini bisa keluar artinya kami siap," tuturnya.
Lebih lanjut Nurman Susilo menyampaikan, Bulog Lampung masih melakukan pengadaan hingga Desember 2024 sebanyak 38.720 ton beras. Jumlah tersebut melampaui target sebesar 31.800 atau 121 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: