Hama Belalang Serang Tanaman Singkong di Mesuji Lampung

Hama Belalang Serang Tanaman Singkong di Mesuji Lampung

Serangan hama belalang merusak ratusan hektar tanaman singkong yang ada di kawasan Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji--

BACA JUGA:Realme V60 Pro Resmi Rilis, Ini Spesifikasi dan Harga yang Ditawarkan

Sementara dihubungi terpisah Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Mesuji, Halwan mengaku jika pihaknya 

Sudah mendengar informasi terkait hama belalang yang menyerang tanaman singkong di kawasan Register 45 tersebut. 

"Namun yang kita khawatirkan saat ini bukan hanya dikawasan Registernya saja. Namun yang kita Takutkan saat ini hama tersebut meluas ketanaman pangan lainnya seperti jagung dan padi di sekitar kawasan Register 45 tersebut," kata dia.

Menurut Halwan dari Referensi yang pihaknya tahu faktor adanya serangan belalang tersebut ada beberapa sebab.

BACA JUGA:Makan Kenyang Spesial Weekend, Klaim Voucher Diskon ShopeeFood, Dapatkan Potongan Harga Sampai Rp50 Ribu

"Seperti dia bertelur massal di pertengahan Tahun sebelum musim hujan ternyata dia menetasnya berbarengan," jelasnya.

Kemudian ada pembukaan lahan yang sebelumnya dia ada di hutan lalu hutan tersebut di buka akhirnya mereka tidak dapat makanan dan tidak dapat tempat yang baru akhirnya menyerang tanaman warga.

Lalu yang ketiga sawah sudah pada panen karena disawah sudah tidak ada lagi bahan makanan bisa saja dia berimigrasi.

Nah itu faktor yang bisa menyebabkan banyaknya belalang namun kita tidak bisa menyimpulkan sekaligus mana yang dominan namun itu masuk akal semua. 

BACA JUGA:Makan Puas di Restoran Murah ShopeeFood, Dapatkan Diskon Hingga 55 Persen, Klaim Vouchernya!

Saat ini Pemkab Mesuji sudah menetapkan titik dan spotnya juga sudah kita buat himbauan ke semua supaya lebih ekstra untuk pengendalian hama tersebut. 

"Kami juga sudah lapor ke Pemerintah Provinsi Lampung melalui balai proteksi Tanaman dan sudah dikasih insfesisida. Dan sudah kami salurkan bantuan tersebut ke masyarakat yang terdampak tersebut," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: