Progres Pembangunan Capai 70 Persen, Ini Fasilitas Yang Ada di Masjid Raya Al-Bakrie

Progres Pembangunan Capai 70 Persen, Ini Fasilitas Yang Ada di Masjid Raya Al-Bakrie

Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie, Aninditha Anestya Bakrie tinjau pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie Lampung.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masuk bulan ke 21, proses pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie Lampung telah mencapai 70 persen.

Ditargetkan, pada Ramadhan 1446 H/2025, Masjid Raya Al-Bakrie Lampung yang berada di Kecamatan Enggal, Bandar Lampung dapat digunakan untuk sholat tarawih.

Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie Aninditha Anestya Bakrie dalam peninjauannya mengatakan, progres pembangunan sudah mencapai tahap penutupan kubah tersebut.

“Alhamdulillah, pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan kubah Masjid sudah terpasang dengan baik," ujar Ditha Bakrie --sapaan akrabnya, Senin 9 Desember 2024.

BACA JUGA:Polisi Apresiasi Aksi Penangkapan Viral, DPO Pencurian Mobil di Bandar Lampung Ditangkap

Kata Ditha Bakrie, pembangunan-pembangunan di area lainnya akan terus berlanjut dan direncanakan beberapa ruangan dudah dapat digunakan untuk sholat oleh masyarakat di bulan suci Ramadhan 1446 H.

"Dengan dibangunnya Masjid Raya Al-Bakrie, semoga dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas ibadah serta dalam kehidupan sosial-ekonomi, terutama bagi masyarakat kota Bandar Lampung," ucapnya.

Disampaikan Ditha Bakrie, Masjid Raya Al-Bakrie Lampung didesain oleh perusahaan arsitektur Urbane yang sudah banyak mendesain Masjid-Masjid besar dan kenamaan.

Seperti Masjid Raya Al Jabbar di Bandung dan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di Sumatra Barat.

BACA JUGA:Enam Perwira Menengah TNI Pecah Bintang, Dua Promosi Jabatan Jadi Danrem

Terletak di kawasan pusat kota Bandar Lampung, Masjid Raya Al-Bakrie berdiri ditanah seluas lebih dari 2,2 hektar, dengan luas bangunan total 12.000 m2. 

Lanjut Ditha Bakrie, bangunan Masjid terdiri dari tiga lantai, yaitu lantai dasar, lantai mezanin dan satu lantai semi basement. 

Lantai dasar digunakan sebagai area utama sholat, sedangkan lantai mezanin untuk area sholat wanita, dan area tambahan sholat.

Lalu, ruang-ruang penunjang seperti toilet, area wudhu, dan ruang serba guna, perpustakaan, TPQ dan kantor pengelola DKM berada di lantai semi-basement.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: