Panen Raya Hasil Karya CGP di Teknokrat Berlangsung Meriah

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kegiatan Panen Raya Hasil Karya Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan ke-11 yang berpusat di Gelanggang Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) berlangsung meriah, Senin, 9 Desember 2024.

Selain dihadiri para Calon Guru Penggerak di Provinsi Lampung angkatan 11, acara tersebut juga dihadiri para Fasilitator juga Pengajar Praktik.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Bandar Lampung Eka Afriana, Tokoh Pendidikan Lampung sekaligus Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. Nasrullah Yusuf SE. MBA, serta Perwakilan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung Nuryulinda.

Dr. Nasrullah Yusuf mengatakan, pihaknya mengapresiasi semua pihak yang hadir karena telah menjadi bagian dari kegiatan tersebut.

BACA JUGA:PNM Berikan Reward kepada Nasabah Terbaik, Berangkatkan Ibadah Umrah

"Selamat datang kepada semua yang hadir di Universitas Teknokrat Indonesia dan selamat kepada seluruh Calon Guru Penggerak yang telah menyelesaikan Pendidikan Program Calon Guru Penggerak Angkatan 11 ini dengan baik," ucapnya.

"Pencapaian ini tidaklah mudah, butuh dedikasi, semangat belajar yang tinggi, dan tentunya dukungan dari berbagai pihak," tambahnya.

Menurutnya, Program Guru Penggerak ini merupakan langkah maju yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.

Para Calon Guru Penggerak yang telah mengikuti program ini telah dibekali dengan berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang inspiratif.

BACA JUGA:PNM Peduli Ekosistem Bawah Laut, Ratusan Bibit Terumbu Karang Hiasi Perairan Pulau Pahawang

"Saya berharap, para Calon Guru Penggerak dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Terapkanlah ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, inovatif, dan berpusat pada peserta didik," pesannya.

"Jadilah contoh yang baik bagi guru-guru lain dan menjadi inspirasi bagi peserta didik," tambahnya.

Sebagai Tokoh Pendidikan di Lampung, dirinya sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru.

Menurutnya, program Guru Penggerak ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah sangat peduli terhadap masa depan pendidikan bangsa.

BACA JUGA:Masyarakat Tanyakan Tanah Ulayat Yang Belum Dikembalikan Kimal Lampung

"Sebagai Rektor saya juga mengapresiasi para dosen kami yang ikut terlibat menjadi Pengajar Praktik dan Fasilitator pada program ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dasar dan Menengah Kota Bandar Lampung Eka Afriana dalam wawancaranya menyebut pihaknya akan terus mendukung terus program guru penggerak tersebut.

"Program guru penggerak ini adalah program yang sangat luar biasa, dampaknya sangat besar sekali dan harapan kita dengan adanya program ini para guru kita dapat terus memberikan hasil karya terbaiknya untuk dunia pendidikan," terangnya.

Sejauh ini, kata Eka, jumlah calon guru penggerak yang ada di Kota Bandar Lampung telah mencapai 249 orang pada angkatan 11 kali ini.

BACA JUGA:Diduga Alami Penganiayaan di Acara Orgen Tunggal, Pekerja Proyek Pasar Tematik Ditemukan Tewas Mengenaskan

"Ternyata Bandar Lampung ini salah kota yang jumlah calon guru penggeraknya paling banyak, mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh untuk kabupaten lain dan saya juga berharap guru-guru yang belum bisa ikut segera daftar," ungkapnya.

"Harapan saya di 2025 itu sebanyak-banyaknya agar imbasnya dunia Pendidikan di Bandar Lampung semakin maju kedepannya," ujar Eka.

Di sisi lain, pihaknya juga menyambut baik atas kerjasama antara Pemkot Bandar Lampung dan Universitas Teknokrat Indonesia, di mana para guru di Bandar Lampung akan diberikan diskon  jika melanjutkan pendidikan S2 di kampus tersebut.

"InsyaAllah kedepan kita akan beritahu dan informasikan kepada semua guru di Bandar Lampung kalau ada diskonnya dan mudah-mudahan kerjasama ini terus berlanjut," imbuhnya.

BACA JUGA:Harga Terbaru Infinix Smart 9 di Kelas HP Low Budget, Bongkar Performanya

Sementara itu, Perwakilan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung Nuryulinda mengungkapkan, jumlah guru Penggerak yang ada di Provinsi Lampung tahun 2024 ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Tahun 2024 ini untuk guru Penggerak ini jumlahnya sangat meningkat dari 2023. Hasilnya sangat meningkat karena menurut kami guru penggerak dari program ini menghasilkan banyak guru kreatif, berintegritas, dan punya inovasi yang luar biasa," pujinya.

"]Dan harapan kami guru penggerak akan selalu ada karena mereka bisa memajukan mutu pendidikan yang sudah ada selama 7 bulan belajar, dan mengajar kepada guru-guru lainnya," pungkasnya.

Sumber: