Amankan Nataru, Satpol PP Lampung Siagakan Personel di Beberapa Titik Strategis Rawan Gangguan Kamtibmas

Amankan Nataru, Satpol PP Lampung Siagakan Personel di Beberapa Titik Strategis Rawan Gangguan Kamtibmas

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol-PP Lampung, Arie Mardi.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Antisipasi ganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat natal dan tahun baru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Lampung bakal menyiagakan personil di sejumlah titik.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Lampung Arie Mardi mengatakan, pihaknya menyiagakan 60 sampai 100 personil saat Natal hingga Tahun Baru.

Kegiatan pengamanan tersebut berlangsung dari 24 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang berkolaborasi bersama TNI dan Polri.

Personel tersebut disiagakan di sejumlah titik yang menjadi perioritas. Seperti Kantor Gubernur Lampung, Mahan Agung, Lapangan Saburai, dan Tugu Adipura.

BACA JUGA:Segera Cek Pencairan PIP Kemendikbud 2024, Siapkan NISN Sekarang

Kata Arie Mardi, titik-titik tersebut menjadi tempat berkumpulnya masyarakat pada malam tahun baru. Sehingga pihaknya menilai rawan potensi gangguan ketertiban umum. 

"Oleh karena itu, personel kita tempatkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Arie Mardi, Kamis 12 Desember 2024.

Disampaikan Arie Mardi, pengamanan juga dilakukan di kawasan PKOR Way Halim, Stadion Pahoman, dan Ramayana. 

Juga akan melakukan patroli keliling menggunakan kendaraan patroli dan Dalmas yang dilengkapi personel tambahan. 

BACA JUGA:Mutasi TNI Desember 2024, 42 Jenderal Ditunjuk Jadi Staf Khusus

Patroli ini dibagi menjadi dua tim yang akan menjangkau sejumlah area, mulai dari Jl. Ahmad Yani, Kedaton, Bundaran Radin Inten, hingga wilayah Teluk Betung.

Pada kesempatan tersebut, Arie Mardi mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti tegas aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban. 

Seperti pesta minuman keras, balapan liar, serta penggunaan petasan dan kembang api di tempat yang tidak semestinya. 

"Kita juga siagakan personel untuk mencegah itu. Biasanya ada beberapa titik perempatan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: