Pj Gubernur Samsudin Beberkan Alasan Naiknya HET LPG 3 Kg

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pj. Gubernur Lampung Samsudin menyebut ada beberapa pertimbangan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kg di Provinsi Lampung.

Kata Samsudin, perlu ada penyelarasan HET LPG 3 Kg di Lampung, di mana kondisi real di lapangan harga LPG sudah di atas Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per tabung.

Sehingga, perlu penertiban pangkalan LPG 3 Kg agar penyaluran ke masyarakat sesuai HET dan tepat sasaran.

"Juga mengurangi marjin hanya maksimal 10 persen ke pengecer/warung agar masyarakat membelinya hanya di pangkalan," ujar Samsudin saat dihubungi Radarlampung.co.id, Kamis 9 Januari 2024.

BACA JUGA:Sikapi Ambruknya Overstek Puskesmas Kalirejo, Komisi IV: Ini Sangat Memprihatinkan!

"Hal tersebut perlu komitmen dari Hiswana Migas dan Pertamina, sehingga terjadilah konsekuensi penyetaraan harga," sambungnya.

Disampaikan Samsudin, selain konsekuensi penyetaraan harga tersebut, alasan Hiswana Migas dan Pertamina meminta perubahan harga akibat dari meningkatnya biaya operasional agen dan pangkalan LPG 3 Kg, akibat kenaikan bbm subsidi di tahun 2023.

Kemudian, kenaikan gaji karyawan dan driver akibat kenaikan UMK dari tahun 2019 sampai 2024; PPN 11 persen dan PPH yang dikenakan pada ongkos angkut sejak tahun 2022 yang pada komponen HET tahun 2019 sebelumnya tidak ada.

"Juga, biaya pemeliharaan kendaraan dan peralatan (spare part) yang meningkat di agen dan pangkalan," ucapnya.

BACA JUGA:Ironis! Baru Selesai Dibangun, Overstek Puskesmas Kalirejo Mendadak Ambruk

Lanjut Samsudin, Pertamina dan Hiswana Migas siap mengamankan stok dan harga sesuai HET, serta bersedia dilakukan penertiban keras bagi agen dan pangkalan yang melanggar. Termasuk revisi penyetaraan harga.

"Pertamina berkomitmen menambah pangkalan se-Provinsi Lampung minimal satu desa satu pangkalan. Sekarang jumlah pangkalan ada 7.500," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Samsudin berharap masyarakat mendapatkan LPG 3 Kg dengan harga yang sesuai HET serta ada jaminan ketersediaan stok LPG dari agen dan pangkalan secara stabil dan konsisten.

Diketahui, HET LPG 3 Kg di Lampung mulai 18 Januari 2024 Rp 20 ribu setelah naik Rp 2 ribu dari HET terdahulu Rp 18 ribu.

Sumber: