Mirza-Jihan Siap Mengabdi dan Bekerja untuk Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menetapkan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela sebagai Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030. 

Ini merujuk pada Pleno yang dilakukan oleh KPU Provinsi Lampung di Emersia Hotel, Kamis 9 Januari 2024 malam. 

Pleno dipimpin langsung Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami dan jajaran. 

Dan disaksikan langsung oleh Kadiv Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos. Pun, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P Panggar dan jajarannya.

BACA JUGA:Tim Pidsus Kejati Lampung Bergerak ke Lampung Timur, Geledah Rumdis Bupati dan Kantor Dinas PUPR

Dalam pidatonya, Mirza mengucapkan pantun: “Pergi ke Lampung Paling enak tu Sambelnya, apalagi makannya bareng keluarga, Kpu lampung telah tuntaskan tugasnya, Mirza Jihan Siap Mengabdi dan Bekerja” ujarnya disambut tepuk tangan audiens. 

Dalam kesempatan itu, Mirza mengaku sangat berterima kasih di mana, selama enam bulan tahapan, disajikan profesionalisme kerja oleh penyelenggara maupun pengawas pemilu yang ada di Lampung. 

“Sampai ke tingkatan desa, dari pengawas juga, melihat profesionalisme bagaimana penyelenggara punya integritas sya rasa inilah yang bisa membuat,  Belum ada pilkada di lampung dalam sejarah semanis ini,” ujarnya.

Mirza juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang berpartisipasi. 

BACA JUGA:Bambang-Rafieq ditetapkan sebagai Wali kota dan Wakil Wali Kota Metro

“Bawaslu juga terima kasih, TNI-Polri, sudah jaga keamanan, hampir di setiap titik menjaga tahapan kampanye, sehingga suasana tentram dan rukun,” kata dia. 

Yang paling penting, kata dia, dia juga mengucapkan terima kasih kepada paslon 01 Arinal Djunaidi-Sutono dan segenap partai pendukungnya. 

“Tentunya ini tidak akan berjalan dengan baik, tanpa adanya semangat yang sama antara dua paslon. Dan seluruh partai pendukungnya. Kami berkomnitmen pilkada untuk membuat lampung lebih baik ke depan. Kedewasaan dalam berpolitik sangat luar biasa, masing-masing jaga kondusifitas rukun saling menenangkan,” ungkapnya. 

Dia juga mengaku tidak menyangka, proses politik di Lampung bisa seteduh ini. 

Sumber: