Ironi, Guru di SDN 1 Kota Batu Harus Waswas Setiap Hari Mengajar Dalam Ruang Kelas yang Memprihatinkan
--
BACA JUGA:Pemkab Tulang Bawang Perpanjang Waktu Pendaftaran PPPK Tahap II
Guru kelas ini dalam video yang sama turut mengungkapkan kesulitan serta tantangan selama mengabdi.
Sutiyah menjelaskan bahwa kurangnya sarana dan prasarana seperti ruang kelas menjadi hambatan utama.
Hal ini menyebabkan proses belajar mengajar menjadi kurang kondusif karena kondisi kelas yang kurang nyaman.
Ia menambahkan kegiatan pembelajaran bahkan harus menumpang di gedung perpustakaan di SMP Satu Atap di sekolahnya.
BACA JUGA:Cukup Tap Praktis Link DANA Kaget Secara Gratis, Ambil Amplop Isi Saldo Rp 50 Ribu Hari Ini
“Kesulitan atau tantangan saya selama mengabdi adalah kurangnya ruang kelas atau bangunan yang rusak. Sehingga untuk kegiatan pembelajaran menumpang atau menempati Gedung ruang perpustakaan di SMP Satu Atap,” tutur Sutiyah.
“Pada saat proses belajar mengajar kurang kondusif karena kondisi ruangan kurang nyaman atau kurang memadai,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Sutiyah mengharapkan solusi dari pemerintah setempat terkait ruang kelas atau bangunan sekolah tempatnya mengajar.
“Solusi yang saya harapkan kepada pemerintah agar dapat memberikan ruang kelas atau bangunan yang layak dan nyaman untuk proses pembelajaran,” kata Sutiyah.
BACA JUGA:Baru Banget! Nubia Flip 2 Hadir Dengan Dimensity 7300X, Segini Harga yang Ditawarkan
“Karena selama ini sekolah kami masih kekurangan ruang kelas dan masih menumpang di ruang perpustakaan SMP Satu Atap,” pungkasnya.
Terpisah, beredarnya video tersebut mendapat tanggapan Ketua Komisi IV DPRD Lamteng Meri Andriani yang mengaku sangat sedih melihat kondisi SDN 1 Kota Batu.
Ya, Meri berharap perbaikan ruang kelas dan beberapa infrastruktur lainnya di SDN 1 Kota Batu dapat terealisasi di tahun 2025 ini.
"Kita akan usahakan masuk ke anggaran 2025," ucap Meri kepada Radar Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: