Rabu, BNPB Akan Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Lampung

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Lukmansyah.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
BACA JUGA:Promo Indomaret Spesial Member Tebus, Ada Diskon Murah Booster Body Serum Rp 5 Ribu
Wilayah bagian barat Lampung sudah melewati fase puncak lebih awal, yakni pada November 2024.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto mengatakan, untuk sebagian besar wilayah Lampung lainnya diprediksi mengalami puncak musim penghujan pada bulan Januari dan Februari 2025.
Wilayah tersebut untuk bulan Januari 2025, yaitu Bandar Lampung, Lampung Selatan, sebagai Lampung Timur, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, Way Kanan, Lampung Utara, hingga Metro.
Sedangkan untuk bulan Februari 2025, yaitu Pesawaran, Pringsewu, sebagian Lampung Selatan, sebagian Tanggamus, juga sebagian Kabupaten Lampung Timur.
BACA JUGA:Makan Hemat Jelang Akhir Bulan Dengan Promo ShopeeFood, Dapatkan Diskon Hingga Rp50 Ribu
Lanjut Rudi Harianto, perbedaan waktu puncak musim hujan di Lampung dipengaruhi oleh topografi wilayah.
Mulai dari pegunungan yang mempercepat konsentrasi hujan di bagian barat, serta dampak dinamika angin monsun barat yang membawa kelembapan secara bertahap dari barat ke timur.
Kedekatan dengan lautan dan samudra hindia juga berpengaruh dengan distribusi kelembapan, sehingga wilayah pesisir timur mengalami puncak musim hujan lebih lambat dibandingkan wilayah lainnya.
Terpantau dalam rapat koordinasi tersebut BNPT turut memberikan bantuan dana siap pakai Rp 150 juta untuk operasi penanganan banjir di Kota Bandar Lampung.
Juga, dukungan logistik dan peralatan penanganan darurat banjir Kota Bandar Lampung berupa dua set tenda pengungsian, 10 unit tenda keluarga, 200 paket sembako, 100 paket makanan siap saji, 200 lebar matras, 200 lembar selimut, 1 unit pompa alkon, dan 100 lembar karung bahan banjir. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: