Akhirnya Buka Suara, PT Semen Baturaja Bantah Semua Tudingan

Akhirnya Buka Suara, PT Semen Baturaja Bantah Semua Tudingan

PT Semen Baturaja (Persero), di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung.-Foto: Melida Rohlita/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Semen Baturaja (Persero) membantah semua tudingan yang diarahkan kepada perusahaan tersebut beberapa hari belakangan. 

Mulai dari polusi udara hingga penyebab banjir di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

Bantahan tersebut diungkapkan Humas PT Semen Baturaja (Persero) Panjang Frinsys, Selasa, 21 Januari 2025 di City Mall, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

"Untuk masalah debu itu kami gak ada, soalnya pabrik itu bukan pembuatan semen tetapi hanya pengemasannya saja," katanya ketika dijumpai di Kafe dalam mall tersebut.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Tubaba-Pemda Tubaba Tanam Jagung di Lahan 276 Hektare

"Mungkin angin. Debu di kawasan pabrik belum berarti itu dari perusahaan kami, tapi dari pabrik lain, masyarakat yang demo juga dari Pematang saya rasa salah alamat kalau ke Bandar Lampung," ungkapnya. 

Terkait tudingan penyebab masalah banjir, dirinya menyebut hal itu juga tidak berdasar.

Menurutnya, beberapa upaya seperti normalisasi sungai telah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum banjir terjadi.

"Kita sudah normalisasi di saluran airnya, karena kalau sampah dan segala macem itu dari atas pada ngumpul di bawah, kita sudah anulir dan sudah kita bersihkan, dan banjir jalanan kita masuk kantor itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Tinjau Dampak Banjir di Pringsewu

Namun terkait penutup saluran air yang ditemukan oleh Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung Fauzi Heri, dirinya mengaku tidak mengetahui hal tersebut, bahkan tidak mengetahui lokasi saluran itu.

"Soal pintu saluran air yang dibuka atau tidak itu saya tidak bisa menjawab karena bukan bidang saya. Tapi saya rasa tidak untuk hal ini. Belum (adanya saluran, red)," imbuhnya.

Pihaknya menilai apa yang ditinjau oleh para anggota dewan bukanlah temuan, karena hal itu hanyalah pengecekan semata.

"Saya rasa sebutannya bukan temuan, itu hanya tinjauan Dinas bersama Anggota DPRD," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: