Ratusan Pemuda Tertangkap Razia Polres Pringsewu, 292 Sepeda Motor Diamankan

Ratusan pemuda yang diduga terlibat dalam balap liar terjaring dalam razia yang digelar oleh Polres Pringsewu pada Minggu (2/2) dini hari--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Ratusan pemuda yang diduga terlibat dalam balap liar terjaring dalam razia yang digelar oleh Polres Pringsewu pada Minggu (2/2) dini hari.
Razia dimulai sekitar pukul 02.30 WIB dan berhasil mengamankan 292 sepeda motor serta 464 orang, termasuk joki balap liar, di sepanjang jalan lintas barat Pringsewu-Gadingrejo.
Aksi penggerebekan berlangsung dramatis, dengan Kapolres Pringsewu AKBP Yunus Saputra langsung memimpin operasi tersebut. Bahkan, Kapolres hampir tertabrak oleh pengendara yang berusaha melarikan diri.
Sebanyak seluruh unit Polres Pringsewu diterjunkan dalam operasi tersebut. Penggerebekan dimulai dengan apel di Mapolres dan pembagian tim yang berjaga di berbagai titik, seperti Tugu Bambu Selamat Datang dan Tugu Gajah.
Saat razia berlangsung, ratusan pemuda yang awalnya berkumpul di sepanjang Bulak Wates kocar-kacir setelah mengetahui kedatangan petugas.
Beberapa berusaha kabur dengan melaju kencang menuju arah timur atau barat, sementara yang lainnya berupaya melarikan diri lewat jalan-jalan kecil.
Namun, kepolisian yang sigap, dengan bantuan warga setempat, berhasil mencegah mereka melarikan diri dan menangkap para pelaku.
Di antara mereka yang ditangkap, ada yang mencoba melarikan diri dengan cara represif, bahkan ada yang terjun ke sawah. Setelah ditangkap, para pemuda ini dibawa ke Mapolres Pringsewu untuk dilakukan pemilahan.
BACA JUGA:HUT Ke-25, Radar Lampung Terus Melangkah Jadi Bagian Dari Kemajuan Negeri
Beberapa di antaranya diminta untuk mendorong sepeda motor mereka ke kantor polisi, sementara lainnya diangkut menggunakan mobil petugas.
Setelah dilakukan pengelompokan, ditemukan dua orang yang bertindak sebagai joki balap liar.
Para pemuda yang diamankan berusia antara 11 hingga 25 tahun, dan mengejutkan, sebagian besar dari mereka bukan warga Pringsewu. Mereka berasal dari daerah sekitar, seperti Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
Kapolres Pringsewu, AKBP Yunus Saputra, menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka balap liar yang semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: