Curi Ilmu Dari Balik Jeruji, Napi Olah Limbah Jadi Karya Seni

Curi Ilmu Dari Balik Jeruji, Napi Olah Limbah Jadi Karya Seni

-Foto: Leo Dampiari/RLMG-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski raga terkurung di balik jeruji besi penjara, sejumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan  Narkotika Bandar Lampung tetap berkarya mengasah keterampilan.

Ya, mereka dilatih membuat furniture rumah tangga yang tidak kalah apik kualitasnya.

Berstatus sebagai warga binaan, tidak lantas membuat mereka patah arang dan menyesali nasib.

Mereka tetap berkarya untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

BACA JUGA:CJH Lampung Tahun 2025 Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Seperti yang dilakukan sejumlah warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIa Bandar Lampung.

Mereka mengolah limbah kayu menjadi kerajinan tangan yang unik dan bernilai ekonomi.

Beragam kerajinan tangan mereka buat dengan dukungan dari petugas lapas.

Dari bahan baku limbah kayu dan kertas bekas, sejumlah warga binaan mampu menghasilkan kerajinan tangan berupa jam dinding, kapal finisi, kaligrafi, burung merak, miniatur mobil truk, wadah alat tulis, dan kerajinan tangannya lainya yang bernilai ekonomi.

BACA JUGA:Pj. Gubernur Samsudin Ajak Jaga Budaya dan Adat Istiadat Lampung

Selain mengolah limbah kayu, warga binaan juga dilatih untuk membuat furniture seperti kursi dan sofa.

Sebuah kursi sofa pesanan pembeli mereka kerjakan dengan tekun dan penuh ketelitian.

Kendati demikian, persoalan pemasaran menjadi kendala tersendiri bagi para warga binaan untuk menjual hasil karya mereka.

"Pihak lapas sendiri saat ini sudah berupaya berkerja dengan instansi terkait," ungkap Doles Sikumbang, salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: