Barisan Polwan Cantik Dari Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri Kampanye Rise and Speak, Ini Tujuannya

Brigjen Pol Nurul Azizah bersama jajaran Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri menggela kampanye 'Rise and Speak'. FOTO TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @divisihumaspolri--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Penyelundupan dan Perdagangan Orang (Dittipid PPA dan PPO) melakukan kampanye ‘Rise and Speak’.
Kegiatan kampanye ini dilakukan oleh barisan polwan cantik di lingkungan Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri.
Kampanye 'Rise and Speak' yang digelar oleh Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri. FOTO TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @divisihumaspolri--
Di bawah arahan Brigjen Pol Nurul Azizah selaku Dirtippid PPA-PPO BareskrimPolri, yang resmi dilantik berdasar mutasi Polri dalam surat telegram Kapolri nomor ST/2775/XII/KEP.2024 tanggal 29 Desember 2024 lalu.
Brigjen Nurul Azizah mengajak masyarakat untuk berani melaporkan kasus perdagangan orang, termasuk keterlibatan oknum pejabat atau aparat pemerintah.
BACA JUGA:Masuk Daftar Mutasi Polri, Brigjen Nurul Azizah Promosi Jabatan Jadi Dirtipid PPA dan PPO
BACA JUGA:4 Perwira Masuk Mutasi Polri, Dapat Promosi Jabatan di Direktorat PPA dan PPO
Polwan cantik dengan pangkat jenderal bintang satu itu menegaskan bahwa masyarakat juga tidak perlu takut karena hukum dan negara akan melindungi pelapor.
“Tidak perlu takut, hukum dan negara akan melindungi pelapor,”kata Brigjen Pol Nurul Azizah.
Kampanye 'Rise and Speak' yang digelar oleh Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri. FOTO TANGKAPAN LAYAR/INSTAGRAM @divisihumaspolri--
“Mari kita bersama-sama memutus rantai perdagangan orang dan memastikan anak-anak kita tidak lagi menjadi korban eksploitasi,”tegasnya.
Sosialisasi dan kampanye ini juga dilakukan di Pondok Pesantren Kempek, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
Dengan tujuan memberikan pemahaman kepada para santri terkait pencegahan dan penanganan tindak pidana kekerasan seksual.
Sebagai generasi muda, santri harus berani bersuara dan tidak perlu takut melapor apabila mengetahui atau mengalami hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: