Mahasiswa KKN Hanyut di Sungai Way Sabu, Tim SAR Lakukan Pencarian

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap Dedi Muhammad Sanjaya (22), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) asal Bandar Lampung yang dilaporkan hanyut dan tenggelam di Sungai Way Sabu, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, pada Senin (24/02).

Kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB, saat korban bersama enam rekannya bermain di sekitar sungai. Tanpa diduga, aliran sungai mendadak diterjang banjir bandang, mengakibatkan tujuh orang terseret arus. Empat di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga lainnya hanyut terbawa derasnya air.

Dua korban ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu korban, Dedi Muhammad Sanjaya, masih dalam pencarian. Dedi diketahui merupakan warga Jalan Wartawan, Gang Temanggung, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Promo ShopeeFood Hari Ini, Makan Siang Hemat Dengan Diskon 60 Persen, Klaim Vouchernya!

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Lampung, Deden Ridwansah, segera mengerahkan satu tim penyelamat ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR. Tim yang diterjunkan dilengkapi dengan perahu karet, peralatan selam, perlengkapan penyelamatan air, serta alat komunikasi.

Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 18.33 WIB dan langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Batalyon Marinir 9 Piabung, Polairud Polres Pesawaran, FRRL Lampung, Forkopimcam Teluk Pandan, aparat Desa Batu Menyan, serta masyarakat sekitar. Setelah berkoordinasi, tim segera melakukan pencarian secara visual di sekitar lokasi kejadian.

Komandan Tim Rescue Kansar Lampung, Febri Yanda, melaporkan hasil pencarian hari pertama kepada Kepala Kansar Lampung, Deden Ridwansah, selaku SAR Mission Coordinator (SMC). "Upaya pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Way Sabu pada malam ini dilakukan hingga pukul 20.30 WIB. Hasil pencarian masih nihil dan akan dilanjutkan kembali pada Selasa (25/02) pagi," ujar Febri Yanda.

BACA JUGA:Promo Superindo Hari Ini, Ada Menu Sat Set Ramadhan Diskon 10 Persen

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus berupaya menemukan korban dengan mengerahkan berbagai metode pencarian di sepanjang aliran sungai.

Sumber: