Ramadan Kian Dekat, Kelapa Mendadak Langka, Harga Santan Naik Tiga Kali Lipat

Penjual kelapa di Bandarlampung mengungkapkan harga santan naik lantaran kelangkaan buah, Rabu, 26 Februari 2025.-Foto Melida Rohlita-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga hari jelang bulan puasa, harga santan kelapa kental naik sebagaimana terpantau di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Rabu, 26 Februari 2025.
Para pedagang kelapa parut menyebut bahwa kenaikan harga santan dipicu langkanya buah kelapa.
Pedagang kelapa parut Sringati (55) menyebut, harga santan dan kelapa saat ini sudah naik tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Iya (naik, red), karena kelapanya aja sekarang udah langka. Gimana nggak naik," katanya.
BACA JUGA:Update Tenor Cicilan KUR Bank BRI 2025 Plafond Rp100 Juta
Menurutnya, saat ini harga kelapa di pasar tersebut dari sebelumnya hanya Rp 7 ribu per gandeng, kini naik hingga Rp 22 ribu per gandeng.
Karena langkanya kelapa, kata Sri, tentu sangat berpengaruh dengan harga santan.
Sringati mengatakan, harga santan saat ini mencapai Rp 40.000-Rp 45.000 per kilogram, dari sebelumnya yang hanya Rp 30.000 per kilogram.
"Ya terpaksa naik karena memang pasokan kelapanya sedikit," ungkapnya.
BACA JUGA:Hendak Pergi ke Ladang, Ibu dan Anak di Tulang Bawang Jadi Korban Begal
Dirinya menyebut jika kondisi seperti ini sudah terjadi sejak satu pekan belakangan ini.
Hal serupa juga terjadi di Pasar Kemiling, Bandar Lampung.
Pedagang kelapa setempat, Rachman, mengungkapkan bahwa dirinya hanya mampu menjual dua puluh gandeng setiap harinya lantaran tidak adanya stok.
"Ya karena sedikit kelapanya, jadi harga santanya terpaksa kita naikin juga. Biasanya per kilogram saya jual Rp 35.000, sekarang terpaksa dinaikkan jadi Rp 45.000 per kilogram," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: