Hendak Pergi ke Ladang, Ibu dan Anak di Tulang Bawang Jadi Korban Begal

Hendak Pergi ke Ladang, Ibu dan Anak di Tulang Bawang Jadi Korban Begal

Polres Tulang Bawang tangkap pelaku begal. Foto: Humas Polres Tulang Bawang--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang ibu dan anaknya di Kabupaten Tulang Bawang menjadi korban begal di PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL), Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo. 

Peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut terjadi pada hari Minggu, 16 Februari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB, di Jalan Lintas Rawa Jitu, , Kabupaten Tulang Bawang.

Aksi pencurian itu bermula saat korban Mujiati (36), warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo bersama anaknya hendak ke ladang karet mereka di Kampung Pasar Batang, Kecamatan Penawar Aji. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah, BE 2412 TL. 

Tiba-tiba, saat melintas di Jalan Lintas Rawa Jitu, PT BNIL, Kampung Tri Tunggal Jaya, korban diikuti dua orang laki-laki tidak dikenal dari arah belakang.

BACA JUGA:Pantau Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan, Wabup Tulang Bawang Hankam Hasan Pastikan Stabilitas Harga

Dua laki-laki tersebut berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam. 

Pada saat itu, salah satu pelaku berteriak berulang kali menyuruh korban untuk berhenti. Akan tetapi, korban tidak peduli. 

"Pelaku disitu mendekati korban dan langsung memegang spion sepeda motor korban. Akibatnya motor korban terjatuh," kata Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, Rabu 26 Februari 2025.

Saat korban terjatuh, pelaku yang dibonceng langsung turun sambil membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau. 

BACA JUGA:Promo Indomaret Susu Balita Hemat 30 Persen, Dapatkan Diskon Harga Mulai Rp 74 Ribu

Pelaku kemudian mengambil sepeda motor milik korban dan membawa kabur ke arah Simpang Penawar.

Beruntung, setelah kejadian ada salah satu warga yang mengenali korban dan berusaha mengejar pelaku dengan mengendarai sepeda motor.

Akan tetapi saat mendekati pelaku, dari arah belakang datang pelaku lainnya sambil menodongkan yang diduga senjata api (senpi). Warga tersebut kemudian ketakutan dan menjauh.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor Honda Vario warna merah, BE 2412 TL, yang ditaksir seharga Rp 15 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: