Heboh Kasus Pengoplosan Pertamax, Warga Diminta Segera Melapor Jika Merasa Dirugikan

Heboh Kasus Pengoplosan Pertamax, Warga Diminta Segera Melapor Jika Merasa Dirugikan

Kabid Migas Dinas ESDM Lampung Sopan Sopian Atiek.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Indonesia tengah digemparkan oleh hasil ungkap kasus dugaan korupsi di lingkungan Pertamina Patra Niaga.

Pasalnya, Kejaksaan Agung baru saja menangkap petinggi dari Pertamina Patra Niaga dan pihak swasta. Salah satu kasusnya terkait pengoplosan Pertamax.

Kejadian ini membuat masyarakat sebagai pengguna Pertamax merasa dirugikan karena membeli Pertamax tidak sesuai standar oleh kelakuan oknum-oknum tersebut.

"Sangat kecewa dan merasa benci dengan para pelaku," ujar Siti Komalasari kepada Radarlampung.co.id, Kamis 27 Februari 2025.

BACA JUGA:Diguyur Hujan, Bandar Lampung Kembali Terendam Banjir

"Dalam kasus ini bukan negara yang dirugikan, tapi masyarakat. Karena kami merasa dibohongi sebagai pembeli," sambungnya.

Terkait hal tersebut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lampung meminta masyarakat melapor jika menemukan dugaan Pertamax hasil oplosan.

Kabid Energi Dinas ESDM Lampung Sopan Sopian Atiek mengatakan, masyarakat dapat melaporkan ke Dinas ESDM Lampung, Pertamina, maupun Kementerian ESDM.

"Bisa ke kita atau langsung ke Pertamina, dan ke Kementerian ESDM. Kalau lapor ke kita nanti dikordinasikan ke Dirjen Migas," ucap Sopan Sopian Atiek, Kamis 27 Februari 2025.

BACA JUGA:Dua Minggu, Polres Tulang Bawang Tangkap 5 Pelaku Pemalsuan Dokumen dan 6 Pelaku Kejahatan Lainnya

Kata Sopan Sopian Atiek, pemeriksaan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan kewenangan Ditjen Migas Kementerian ESDM.

"Pertamax, Pertalite, Bio Solar, dan lainnya ini sudah ada standar. Itu diperkirakan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM. Jadi kalau kami pemda tidak terlibat di situ," ucapnya.

"Kalau kita dari pemda tugas dan fungsinya, kita dari tera volume dan penyalurannya harus tepat sasaran," sambungnya.

Disinggung apakah pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai kasus tersebut, Sopan Sopian Atiek mengaku belum mendapatkan laporan secara resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: