Polisi Razia Cafe Remang-remang yang Masih Beroprasi di Bulan Ramadhan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polresta Bandarlampung menggelar razia terhadap sejumlah cafe remang-remang yang masih beroperasi selama bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Cempaka Krakatau 2025 yang dimulai pada Senin, 3 Maret 2025.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, menjelaskan bahwa razia dilakukan pada malam hari hingga menjelang subuh. Operasi ini bertujuan untuk menanggulangi berbagai bentuk penyakit masyarakat, termasuk premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, serta peredaran minuman keras yang berpotensi menimbulkan gangguan selama bulan Ramadhan.

Kombes Pol Alfred mengungkapkan bahwa dalam razia ini, pihak kepolisian berhasil menyita beberapa barang bukti, seperti minuman keras dan minuman lainnya yang tidak diperbolehkan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penertiban terhadap warung dan tempat usaha yang tetap buka selama bulan puasa.

BACA JUGA:Pasar Murah Siap Digelar di 8 Titik di Lampung Tengah, Catat Tanggalnya!

"Saya mengimbau kepada para pelaku usaha untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadhan. Pemerintah telah menyampaikan himbauan agar hiburan malam tutup sejak H-2 puasa. Kami berharap agar semua pihak menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama selama bulan suci ini," tegas Kombes Pol Alfred.

Selama operasi, sejumlah barang bukti berhasil diamankan, termasuk dua ember tuak, satu galon tuak, satu botol anggur merah, dan lima botol minuman keras merk Sempurna.

Kombes Pol Alfred juga menambahkan bahwa pihaknya memberikan pembinaan kepada orang-orang yang ditemukan di tempat-tempat yang terjaring razia.

Lokasi-lokasi yang terlibat razia mencakup beberapa cafe di sepanjang Jalan Soekarno Hatta Bypass, dari kawasan Kedaton hingga Panjang.

BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi Bupati Dan Wakil Bupati Lampung Utara: Hamatoni Dan Romli Akan Laksanakan Program Unggulan

 

Dengan adanya razia ini, Kapolresta berharap dapat menjaga situasi Kota Bandarlampung tetap kondusif dan mengingatkan masyarakat untuk menghormati aturan yang berlaku selama bulan Ramadhan.

Sumber: