Akhirnya Teknokrat Kantongi Izin Pemasangan Sistem PLTS

Akhirnya Teknokrat Kantongi Izin Pemasangan Sistem PLTS

Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mendapatkan lampu hijau dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk pemasangan Sistem PLTS dari PLN.

Ya, hal itu dibuktikan dengan diterimanya Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Isinya terkait perizinan pemasangan sistem PLTS atap dari PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungkarang dengan nomor identitas pelanggan PLTS atap PLTS240731141313684 ýang diketahui dalam pengurusan membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya.

Diharapkan, dengan akan beroperasinya PLTS UTI, dapat memberikan kontribusi dalam efisiensi penggunaan energi listrik serta mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

BACA JUGA:Dosen Teknokrat Jadi Asesor Eksternal

Pun menjadi sarana pembelajaran dan penelitian bagi mahasiswa serta dosen dalam bidang energi terbarukan.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Elektro Elka Pranita, M.T. dan Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Dr. Sc. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom., CDSP mengucapkan terima kasih atas dukungan Yayasan Teknokrat, Rektor, Wakil Rektor, dan semua pihak yang sudah terlibat dalam pembuatan dan perizinan PLTS ini.

"Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah terpasang memiliki kapasitas 6.000 WP untuk modul surya dan menggunakan inverter berkapasitas 8.000 VA," jelasnya, Rabu, 12 Maret 2025.

"PLTS ini akan beroperasi untuk mendukung kebutuhan energi yang ramah lingkungan di lingkungan kampus" sambungnya. 

BACA JUGA:Kabar Terbaru, DAMRI Lampung Ke Wonosobo Harga Mulai Rp 370 ribu, Simak Rute Perjalanan dan Cara Pemesanannya

Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik terbitnya sertifikat ini, yang menandakan apa yang diinisiasi Teknokrat diapresiasi oleh kementerian terkait.

"Hal ini juga menunjukkan komitmen Teknokrat untuk memanfaatkan tenaga surya bagi kebutuhan listrik di kampus dan sekitarnya," urainya.

Dirinya berharap PLTS atap ini terus dikembangkan sehingga ke depan pasokan untuk kebutuhan kampus dan sekitarnya bisa lebih maksimal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: