Disperindag Klaim Minyakita Yang Berder di Lampung Sesuai Takaran

Kepala Disperindag Lampung Evie Fatmawaty dan anggota Komisi II DPRD Lampung Mikdar Ilyas.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menyebut takaran minyakita sudah sesuai.
Kepala Disperindag Lampung Evie Fatmawaty mengatakan, menindaklanjuti temuan di beberapa wilayah menyebut takaran Minyakita tidak sesuai, pihaknya mengaku telah turun ke lapangan.
Kata Evie, pihaknya telah mengambil sampel Minyakita dari beberapa pasar tradisional yang dikemas oleh distributor asal Lampung.
"Kemarin ada beberapa titik yang kita ambil sampel nya dan yang paling banyak beredar di pasar adalah milik Domus. Dan ini sudah kita bawa dan ukuran nya pas 1 liter," ujar Evie saat ditemui di Pemprov Lampung, Rabu 12 Maret 2025.
BACA JUGA:Diundur Hari Ini, Kemenag Lamteng Ingatkan Kuota Pembuatan Sertifikat Halal Gratis Sangat Terbatas!
Disampaikan Evie, Minyakita yang tidak sesuai dengan takaran paling banyak ditemukan di Pulau Jawa.
Minyak tersebut juga beredar di Lampung namun pengurangan takarannya masih dalam ambang batas.
"Yang ada masalah itu kemarin di Jawa dan itu memang ada masuk di Lampung, dia kurang tapi sebenarnya didalam Minyakita ini ada batas toleransi," ucapnya.
"Jadi dapat berkurang 0,26 ml karena kadang didalam kemasan itu ada gas nya jadi memang sepanjang masih ambang batas masih di toleransi," tambahnya.
Lanjut Evie, pihaknya telah membuat surat edaran (SE) terkait harga Minyakita yang harus dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
BACA JUGA:Amplop Meluncur! Klaim Link DANA Kaget Saldo Gratis, Cairkan Rezeki Senilai Rp 119 Ribu
"Kemarin sudah ada surat edaran agar Minyakita dijual sesuai HET, yaitu Rp 15.700. Tetapi yang kadang nakal adalah pengecer dia ambil banyak dan dijual lagi harganya Rp 17.000 sampai Rp 18.000 dan ini tidak boleh karena ini subsidi," tuturnya.
Selain itu, pihaknya memiliki tim pengawasan perdagangan yang melakukan pemantauan perkembangan harga di pasar setiap harinya.
"Kita juga ada tim pengawas perdagangan yang selalu keliling dan setiap hari ada tim pemantauan harga pasar dia keliling ke pasar dan di update harganya setiap hari," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: