Gubernur Mirza Ajak Muhammadiyah Sinergi Dengan Pemerintah Dalam Membangun Lampung

Gubernur Mirza Ajak Muhammadiyah Sinergi Dengan Pemerintah Dalam Membangun Lampung

Gubernur Mirza saat menghadiri Silaturahmi Syawal 1446 H Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Lampung di Hotel Soeltan Luxe, Bandar Lampung, pada Sabtu 12 April 2025.---Sumber foto : Biro Adpim.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak Muhammadiyah bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Mirza saat menghadiri Silaturahmi Syawal 1446 H Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Lampung di Hotel Soeltan Luxe, Bandar Lampung, pada Sabtu 12 April 2025.

Pada acara tersebut Mirza turut menyerahkan secara simbolis hibah tanah untuk PW Muhammadiyah Lampung di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Baru, Lampung Selatan seluas 90.000 m2.

Dalam acara itu, Gubernur Mirza mengajak Muhammadiyah untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Ambil Saldo DANA Kaget Rp 120 Ribu Langsung Transfer, Klaim Sebelum Link Rezeki Sore Hangus

Kata Mirza, acara ini merupakan momentum penting dalam menyelaraskan program pembangunan daerah dengan potensi besar yang dimiliki organisasi kemasyarakatan Islam tersebut. 

Mirza mengungkapkan bahwa dirinya dibesarkan dari keluarga berlatarbelakang Muhammadiyah dan nilai-nilai organisasi tersebut telah tertanam kuat di dalam dirinya.

Pada kesempatan tersebut, Mirza menekankan kehadirannya dalam silaturahim ini merupakan kewajibannya sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah. 

"Bagi saya, hadir di halal bihalal ini bukan hadir ke suatu organisasi lain, bagi saya hadir ke rumah saya sendiri," ujar Mirza.

BACA JUGA:HK Catat 2,9 Juta Kendaraan Melintas saat Lebaran 2025, Akui Sempat Terkendala Cuaca dan Kepadatan di JTTS

Disampaikan Mirza, visi dan misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk periode 2025-2030, salah satunya adalah mewujudkan Lampung Berkemajuan. 

Dirinya menyoroti potensi besar Provinsi Lampung di sektor pertanian dan sumber daya alam, namun juga tantangan tata niaga pasar yang perlu diintervensi untuk kemakmuran rakyat.

Tetapi Mirza juga memaparkan data tentang peredaran uang di Provinsi Lampung yang triliunan rupiah per-tahun, namun belum berbanding lurus dengan pendapatan per kapita masyarakat. 

Sehingga, Mirza mengajak Muhammadiyah Provinsi Lampung untuk berperan aktif dalam mengatasi permasalahan tersebut, terutama dalam menstabilkan harga pangan dan memberdayakan petani di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: