Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Hayanah Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

--
Mereka tidak hanya membantu perekonomian keluarga, tetapi juga membuktikan bahwa perempuan bisa berkontribusi dalam pembangunan desa.
“Kami bukan hanya mencari uang, tetapi juga ilmu dan kebersamaan. Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan punya kekuatan untuk bertahan dan berkembang,” tutur Hayanah.
BACA JUGA:SPMB 2025 Bakal Berlakukan Tes Untuk Jalur Prestasi
BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal SPMB SMA dan SMK di Lampung Tahun Ajaran 2025/2026
BRI Beri Pendampingan hingga Permodalan
Pada tahun 2010, Hayana mendapatkan pinjaman awal Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI karena tidak memiliki modal dan tidak ada sumber pendanaan lain.
Setelah mendapatkan bantuan permodalan dari BRI, mereka mampu mengembangkan usaha hingga skala yang lebih besar.
KUR dari BRI juga digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi, termasuk pembelian mesin, pembangunan fasilitas, dan pembelian tanah untuk perluasan rumah produksi.
BACA JUGA:3 Tempat Thrifting Murah dan Berkualitas di Bandar Lampung
BACA JUGA:5 Spot Thrifting di Bandar Lampung, Berburu Fashion Klasik dan Kekinian
Selain pinjaman, KWT Sri Mandiri juga menerima bantuan peralatan usaha dari BRI Peduli pada tahun 2022 yang digunakan untuk pengolahan tepung dengan kapasitas 40 kilogram.
“Bantuan ini sangat membantu dalam meningkatkan produksi, meskipun kapasitas mesinnya masih terbatas, walau belum bisa memenuhi seluruh permintaan, saya tetap bersyukur karena sudah bisa memproduksi sendiri,” ujar Hayanah.
Hayana berpesan kepada seluruh perempuan untuk berani melangkah ke dunia usaha.
Baginya, ketakutan dan rasa minder tidak boleh menjadi penghalang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: