Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi Program Desaku Maju

Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi Program Desaku Maju

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu,Abdul Haris didampingi Wakil Gubernur Jihan Nurlela kunjungi Palas.---Sumber foto : Biro Adpim.---

BACA JUGA:Disdikbud Bandar Lampung sebut 30 PKBM dan 1 SKB Bandar Lampung sebagai Lokasi Pendaftaran Kesetaraan

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Abdul Haris menegaskan bahwa misi pembangunan desa merupakan bagian dari kebijakan nasional. 

Ia mengungkapkan bahwa angka kemiskinan nasional saat ini masih berada di kisaran 8,57 persen, dan pemerintah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2026, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025.

Namun lebih dari sekadar bantuan langsung, Haris menekankan pentingnya pergeseran paradigma dimana bantuan itu bersifat sementara tetapi berdaya itu selamanya. 

Menurutnya, tantangan pembangunan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga pendidikan, keterampilan, dan kemampuan masyarakat mengelola potensi mereka secara mandiri.

BACA JUGA:Rekomendasi Tablet 2 Jutaan, Bongkar Performa Redmi Pad 2 2025

Ia mengapresiasi langkah Pemprov Lampung yang membangun ekosistem ekonomi desa melalui program Desaku Maju.

“Ini sejalan dengan astacita Presiden, bahwa pembangunan bangsa harus dimulai dari desa,” ucapnya.

Haris juga menyoroti pentingnya menghilangkan mata rantai ketimpangan ekonomi antara desa sebagai produsen dan kota sebagai pusat distribusi.

Sebagai bagian dari solusi, Haris mengatakan pemerintah pusat akan mendorong program koperasi desa Merah Putih serta Sekolah Rakyat yang memberikan pendidikan berbasis asrama secara gratis bagi masyarakat miskin. 

BACA JUGA:Promo Hemat Indomaret Kamis 10 Juli 2025, Lengkapi Kebutuhan Mulai Dari Diskon Deterjen

Ia menyampaikan optimismenya bahwa langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah seperti di Provinsi Lampung akan memberikan hasil nyata dalam jangka panjang.

"Kami percaya, upaya sekecil apa pun, bila konsisten dan terarah, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan bantuan berupa 1 unit Combine Harvester (alsintan), Bed Dryer kapasitas 20 ton dan sarana prasarana penunjang komoditi pertanian kepada Gapoktan Bersama Desa Bumi Daya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: