13 Buah Khas Imlek Yang Disajikan Saat Pergantian Tahun Baru China, Dipercaya sebagai Pembawa Keberuntungan

BACA JUGA:6 Tips Menjaga Kesehatan Tulang Pada Wanita Agar Terhindar Dari Osteoporosis

Dalam bahasa hokkian (dialek fujian) kata nanas atau ong lain bermakna keberuntungan akan datang.

Masyarakat etnis Tionghoa biasanya membeli dua buah nanas dan meletakkan di rumah, terutama di daerah sekitar Provinsi Fujian. 

Sebagian masyarakat etnis tionghoa di Indonesia  juga menggunakan buah nanas untuk memasak.

Dalam perayaan Imlek, Cocok menyajikan buah nanas karena melambangkan kekayaan dan keberuntungan. 

BACA JUGA:4 Tempat Ibadah Terapung di Indonesia Cocok Jadi Wisata Religi Saat Isra Mi'raj, Nomor 2 di Lampung

12. Apel 

Buah Apel juga kerap disajikan saat perayaan Imlek . Buah ini dalam bahasa Mandarin memiliki pengucapan yang artinya mirip dengan kata aman maupun damai.

Masyarakat etnis tionghoa percaya dengan memakan apel saat perayaan Imlek, maka seseorang dapat menjalani kehidupan yang damai dan harmonis.

Sehingga, masyarakat etnis tionghoa suka membeli sekotak sebagai hadiah tahun baru Imlek untuk kerabat dengan harapan mendapatkan keberuntungan dan kekayaan di tahun baru.

13. Anggur 

Buah Anggur biasanya juga dihadirkan dalam perayaan Imlek dan memiliki makna tersendiri. 

BACA JUGA:6 Tradisi Unik Isra Mi'raj di Beberapa Wilayah Di Indonesia, Mulai dari Nyandran Siwarak hingga Nganggung

Buah Anggur biasanya disajikan bentuk tandan atau berkelompok dalam satu tangkai. Hal tersebut merupakan simbol baik yang berarti kelimpahan dan panen.

Kehadiran buah Anggur dalam perayaan tahun pergantian tahun baru China ini berarti keberuntunhan akan selalu menyertai. 

Sumber: