Dari Tabligh Akbar Indonesia Berdoa, Forsimula Jadi Wadah Kebersamaan Umat
Foto bersama Forum Silaturahmi Muslim Lampung (Forsimula) dan panitia Tabligh Akbar Indonesia Berdoa, Sabtu 4 Oktober 2025. FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RADAR LAMPUNG --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah tokoh masyarakat dan ulama di Lampung mendeklarasikan Forum Silaturahmi Muslim Lampung (Forsimula).
Forsimula menjadi wadah kebersamaan umat yang ditegaskan tidak berafiliasi dengan kepentingan politik apa pun.
Ketua Umum Forsimula Sjachroedin ZP mengatakan, Forsimula ini dibentuk untuk memperkuat ukhuwah dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan umat Islam di Lampung.
“Forum ini tidak ada tujuan politik. Kami hanya kumpulan orang-orang yang ingin mencari ridho Allah dan surga. Mari lupakan semua kelompok, kita bersatu,” tegas Sjachroedin, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Mantan Gubernur Lampung ini berharap momentum besar berkumpulnya para ulama dalam Tabligh Akbar Indonesia Berdoa di Masjid Al Hijrah, Kota Baru, tidak berhenti setelah acara selesai.
“Setelah tabligh akbar selesai nanti, para ulama di Lampung harus tetap terus bersilaturahmi dan menggerakkan umat,” tambahnya.
Sementara Sekretaris Jenderal Forsimula Lampung Tauhidi menyampaikan, forum tersebut dibentuk agar energi keagamaan dari Tabligh Akbar Indonesia Berdoa tidak hilang begitu saja setelah acara berakhir.
“Pak Sjachroedin tidak ingin setelah para kiai dan ulama pulang, Lampung kembali sepi. Masjid Al Hijrah harus hidup, kantor-kantor lain seperti MPAL akan segera difungsikan,” jelasnya.
BACA JUGA:Tabligh Akbar Perdana, Majelis Taklim Rachmat Hidayat Hadirkan Mamah Dedeh
Struktur forum yang berisi sejumlah tokoh akan segera disempurnakan. Termasuk mantan Penjabat Gubernur Lampung yang disebut akan didapuk sebagai Wakil Ketua Umum karena dinilai memiliki visi untuk kemajuan Lampung.
Forum ini juga akan merangkul seluruh elemen masyarakat. Mulai dari Lampung Sai, MPAL, komunitas Jeep Wilis, hingga masyarakat umum, tanpa pandang latar belakang.
Tauhidi menegaskan, seluruh umat Islam dari kelompok manapun, dipersilakan bergabung di dalam forum ini.
“Siapa pun yang ingin beribadah dan berdoa bersama, mari bergabung,” tegas Tauhidi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
