Hendak Melahirkan, Ibu Hamil Terkonfirmasi Positif Covid-19

Hendak Melahirkan, Ibu Hamil Terkonfirmasi Positif Covid-19

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanggamus bertambah tiga kasus. Terhitung sejak Minggu (2/5). Salah satunya ibu hamil yang akan bersalin. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tanggamus dr. Eka Priyanto mengatakan, penambahan diidentifikasi sebagai pasien nomor 591. Ia adalah perempuan berusia 26 tahun dari Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka. \"Kemudian pasien 592, laki-laki berusia 38 tahun asal Pekon Gunung Tiga, Kecamatan Ulubelu dan pasien 593, perempuan 67 tahun dari Karangrejo, Kecamatan Semaka,\" kata Eka, Selasa (4/5). Eka mengungkapkan, pasien 591 merupakan kasus baru. Mulanya diantar oleh keluarga ke RS Mitra Husada, Pringsewu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan perencanaan persalinan. Sebelum persalinan, dilakukan pemeriksaan rapid tes dengan hasil reaktif. Dilanjutkan RT-PCR serta dilakukan persalinan kepada pasien. \"Hasil RT-PCR pasien menunjukkan positif Covid-19. Karena pasien tidak ada keluhan, ia diizinkan pulang untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah,\" ungkap Eka. Riwayat pasien 592 adalah kasus tidak bergejala. Ia melakukan pemeriksaan RT-PCR sebagai syarat untuk melakukan perjalanan. \"Pada Senin (3/5), hasil RT-PCR pasien menunjukkan terkonfirmasi positif Covid-19. Karena pasien tidak bergejala, dilakukan isolasi mandiri di rumah,\" jelas Eka. Selanjutnya pasien 593 merupakan kasus bergejala dengan comorbid. Awalnya dibawa keluarga berobat ke RS Mitra Husada Pringsewu untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian dilakukan pemeriksaan RT-PCR dan pasien menjalani isolasi rumah sakit tersebut. \"Hari ini hasil Swab pasien menunjukkan terkonfirmasi positif Covid-19. Karena gejala sudah membaik, pasien diizinkan pulang untuk melakukan isolasi lanjutan di rumah,\" ujarnya. Dengan tambahan tiga kasus baru, maka saat ini ada 593 kasus Covid-19 di Tanggamus. Rinciannya selesai isolasi atau sembuh 555 orang, sedang isolasi atau dirawat 10 orang dan 28 kasus kematian. (ehl/rnn/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: