Duh, Harga Cabai dan Sayuran Meroket

Duh, Harga Cabai dan Sayuran Meroket

Pedagang sayuran di Pasar Gintung. Foto Dian Saptari/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga cabai kian meroket. Kini bahkan menyentuh Rp100 ribu per kilogram.

Selain harga cabai yang meroket, sejumlah sayuran di pasar tradisonal Bandar Lampung pun mengalamai kenaikan.

Berdasar pantauan Radarlampung.co.id, Minggu (12/6), kenaikan harga cabai dan sayuran terjadi hampir di seluruh pasar Bandar Lampung. 

Sugeng (46), salah seorang pedagang Pasar Tugu mengaku, kenaikan harga cabai terus merangkak naik sejak tiga hari lalu saat harga per ons di angka Rp10 ribu.

BACA JUGA:Cabai Naik

"Sejak tiga hari lalu semua jenis cabai naik, sekarang Rp100 ribu per kilogram. Kecuali cabai hijau besar Rp40 ribu per kilogram. Untuk bawang merah Rp60 ribu," kata Sugeng.

Terpisah, Mutmainah, pedagang sayur Pasar Tamin mengungkapkan, tidak hanya cabai dan bawang merah. Harga sayur-sayuran juga mengalami kenaikan.

"Harga terong ungu dan bulat normalnya sekilo Rp6-8 ribu paling tinggi. Sekarang sudah Rp12 ribu per kilo," sebutnya.

BACA JUGA:Sepedas Rasanya, Harga Cabai Rawit di Bandar Lampung Rp90 Ribu per Kilogram

Selain terong, sayur pare dan oyong, kacang panjang, juga mengalami kenaikan yang sama Rp12 ribu per kilo dari harga normal Rp6 ribu.

"Kurang tau penyebab kenaikan. Tapi, dari pertani memang naik dikarenakan faktor cuaca," tuturnya.

Hal sama juga dikatakan Sudarsini, pedagang sayur Pasar Gintung. Ia menyebut, hampir semua jenis sayur mengalami kenaikan. Namun, kenaikan paling tinggi dialami sawi putih Bandung.

BACA JUGA:Harga Cabai di Mesuji Naik

"Biasanya saya jual sawi putih Rp10 ribu per kilogram. Sekarang, Rp15 ribu sampai dengan Rp18 ribu," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: