Kawah Nirwana Ditutup, Ada ‘Kunjungan’ Gajah

Kawah Nirwana Ditutup, Ada ‘Kunjungan’ Gajah

Destinasi wisata Kawah Nirwana, Keramikan dan Danau Minyak di Kecamatan Suoh ditutup sejak sepekan terakhir akibat munculnya kawanan gajah. FOTO DOKUMEN RADARLAMPUNG.CO.ID --

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.IDDestinasi wisata Kawah Nirwana, Keramikan, Danau Minyak di Kecamatan Suoh, Lampung Barat ditutup sementara. Pasalnya, 18 ekor gajah dari Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS) masih berada di kawasan tersebut.

Camat Suoh Mandala Harto mengatakan, meski beberapa kali penggiringan, kawanan hewan berbelalai itu belum juga menjauh. Bahkan terpantau membuka jalur baru dan berada di sekitar destinasi.

”Kawah nirwana, keramikan dan danau-danau lainnya di Kecamatan Suoh menjadi tujuan wisatawan untuk menikmati keindahan alam. Namun sepekan terakhir, atas kebijakan bersama, destinasi wisata tersebut ditutup untuk kunjungan. Keberadaan gajah dikhawatirkan membahayakan keselamatan wisatawan,” kata Mandala, Rabu (15/6).

BACA JUGA: Ketua PAN Pesbar Bakal Gantikan Posisi Zulhas

Penutupan destinasi wisata tersebut cukup berdampak terhadap masyarakat. Khususnya yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Sebab keberadaan destinasi wisata cukup membantu dalam perekonomian masyarakat.

”Biasanya, jika libur akhir pekan atau hari-hari besar, kunjungan wisatawan cukup ramai. Nah, banyak masyarakat yang medapatkan penghasilan tambahan dari destinasi wisata tersebut. Mulai dari  jasa ojek wisata, tour guide, hingga penjual makanan,” urainya.

Saat ini, di sekitar destinasi wisata hanya terlihat aktivitas Satgas Penanganan Konflik Gajah. Petugas terus melakukan pemantauan dan penghalauan agar kawanan gajah tersebut tidak mengarah ke pemukiman.

BACA JUGA: Kasus Ibu-ibu Mencuri Modus Menghadiri Pesta, Ternyata...

”Jarak antara destinasi wisata dengan pemukiman penduduk tidak terlalu jauh. Pemantauan terus dilakukan pada pagi hingga sore hari. Jangan sampai kawanan gajah masuk pemukiman,” tegasnya.

Malam hari, terus Mandala, masyarakat juga melakukan ronda di pojok-pojok kampung untuk memantau dan melakukan blokade. Ini dilakukan dengan hati-hati, karena kawanan gajah cukup agresif. (nop/ais)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: