Ini Hasil Pemeriksaan WBP Rutan Krui yang Ditemukan Bunuh Diri

Ini Hasil Pemeriksaan WBP Rutan Krui yang Ditemukan Bunuh Diri

Ambulans Rutan Kelas IIB Krui siaga di depan pintu masuk. FOTO YAYAN PRANTOSO/RADARLAMPUNG.CO.ID --

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - DS, warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui tewas dengan cara menggantung diri dengan sehelai kain di kamar mandi luar blok, Sabtu sore (18/6). 

Kepala Rutan Kelas IIB Krui M. Hendra Ibmansyah melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Dadang Adi Patianum mengatakan, warga binaan pemasyarakatan yang berasal dari Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah ini meninggal karena bunuh diri. 

Ini berdasar hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polres Lampung Barat dan Polsek Pesisir Tengah, didampingi dokter Rutan, dr. David A. Pardede.

Terlihat dari ciri-ciri di tubuh DS. Antara lain lidah terjulur serta tanda kebiruan di sekitar lidah, mulut dan telinga. 

BACA JUGA: WBP yang Bunuh Diri Sudah Di-PTDH, Terlibat Narkoba dan Senpi Ilegal

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari pemeriksaan nadi yang telah dilakukan oleh dokter, tidak teraba denyut di sekitaran pergelangan tangan dan leher," kata Dadang Adi. 

Dilanjutkan, jenazah tidak dibawa ke RSUD M. Thohir. Pemeriksaan lanjutan dilakukan di Puskesmas Krui. 

Dari hasil pemeriksaan lanjutan, diketahui penyebab kematian korban karena kekurangan oksigen.

"Setelah pemeriksaan tersebut, jenazah langsung di bawa ke rumah duka di Lampung Tengah," ujarnya.

BACA JUGA: WBP Rutan Krui yang Diduga Bunuh Diri Itu Mantan Polisi

Dadang Adi mengungkap, sebelumnya DA yang merupakan WBP kasus penyalahgunaan narkoba dan senpi, meminta izin ke kamar mandi di luar blok. 

"Hampir satu jam berada di dalam kamar mandi, petugas blok mengetuk dan menggedor pintu," katanya.

Namun tidak ada jawaban. Lantas petugas melapor kepada kepala regu pengamanan (Rupam). Selanjutnya, Kepala Rupam ditemani petugas blok mendobrak pintu kamar mandi. Didapati DA sudah tergantung. (yan/ais)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: