Turunkan Tim Kejar Perampok Rp 700 Juta, Dirreskrimum Polda Minta Doa

Turunkan Tim Kejar Perampok Rp 700 Juta, Dirreskrimum Polda Minta Doa

Ilustrasi pecah kaca. (Pixabay)--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Setelah sukses mengungkap kasus pembunuhan di Lampung Tengah, jajaran kepolisian Polda Lampung sedang berusaha mengungkap kasus perampokan dengan modus pecah kaca di wilayah hukum Polres Waykanan. 

Dirreskrimum Polda Lampung Kombespol Reynold Hutagalung menyatakan tim telah diturunkan. "Tim Tekab 308 Polres Waykanan yang di-back up Jatanras Polda Lampung sudah diturunkan mengungkap peristiwa perampokan pecah kaca itu," kata Reynold Hutagalung.

Reynold Hutagalung meminta doa dan dukungan agar tim bisa bekerja secara maksimal. "Mohon doa dan dukungan dari rekan-rekan agar tim dapat bekerja maksimal," tegas Reynold Hutagalung. 

Sekadar diketahui Bendahara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Waykanan Evi Susanti yang baru saja mengambil uang rutin dinas Rp 700 juta di Bank Lampung Cabang Baradatu dirampok di siang bolong. 

BACA JUGA:Kemenag Lampung Timur Mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-7 Radar Lampung Online

Perampokan terjadi ketika Bendahara Dinas P3AP2KB berada di warung makan. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas P3AP2KB Way Kanan Indra Kusuma membenarkan kabar kejadian perampokan bendaharanya setelah mengambil uang rutin Dinas di Bank Lampung. 

"Uang yang raib dibawa perampok kurang lebih sebanyak Rp 700 juta dan saat ini anak buah saya dan saya pun sedang berada di Polsek Baradatu untuk melakukan pelaporan," ucap Indra Kusuma. 

Menurut Indra, saat kejadian bendaharanya sedang berada di rumah makan dan uang sejumlah Rp 700 juta ditinggalnya di dalam mobil.

BACA JUGA:Innalillahi, Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal

“Saat mereka makan, mobil tersebut dirampok dengan memecahkan kaca mobil tersebut,” jelas  Indra.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra mendampingi Kapolres AKBP Teddy Rachesna membenarkan kabar kejadian tersebut.

Pihaknya pun saat dikonfirmasi sedang berada di lokasi guna melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.

“Kami sudah di lokasi dan sedang melakukan penyelidikan, doakan semoga pelaku dapat teridentifikasi dan tertangkap,” ungkap AKP Andre Try Putra. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: