Hendak ke rumah Saudara, IRT Asal Lampura Tewas Tertabrak Kereta Api

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga (IRT) pejalan kaki tewas di pinggir rel kereta api tepatnya di KM 125+7/8 dekat Stasiun KA Desa Padang Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Kamis 20 Oktober 2022.

Korban tewas terserempet KA jenis Kuala Setabas dari arah Baturaja, Sumatera Selatan menuju Stasiun Tajung Karang, Bandar Lampung.

Korban adalah seorang ibu rumah tangga yakni Rokayah (40), warga Desa Tulung Buyut, Sungkai Utara, Lampura itu, tampak mengalami luka robek di bagian kepala dan luka sobek tangan kiri serta kedua kakinya patah.

"Tiba-tiba warga di sini menjerit minta tolong. Dan kemudian warga mendatangi lokasi melihat korban sudah tidak berdaya," ujar Aminudin (45) warga setempat.

BACA JUGA:Bimtek Pemprov Lampung Soal Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah Diikuti 60 Camat se-Provinsi Lampung

Korban, kata dia, di lokasi tidak memiliki napas lagi. Hanya terlentang dan sekujur badan mengeluarkan darah. Lalu, warga lainnya menghubungi pihak stasiun dan anggota Polsek Sungkai Utara.

Tidak lama, polisi yang di bantu warga mengevakuasi korban ke puskesmas setempat.

"Korban tewas di tempat. Lantaran luka parah di bagian kepala dan patah kedua kakinya," kata dia lagi.

Sementara, Kapolsek Sungkai Utara, AKP Rumanizar membenarkan adanya seorang ibu rumah tangga pejalan kaki tewas diserempet KA ketika hendak menyeberang rel di lokasi kejadian itu.

BACA JUGA:Ayoo Buruan Serbu... Ada Promo Terbaru di Lotte Mart Lampung Loh

"Jasad korban telah dievakusi dibawa ke Puskemas terdekat dan diantarkan ke pihak keluarganya guna dimakamankan,"ujarnya.

Kapolsek juga menjelaskan, dari hasil keterangan sejumlah saksi-saksi warga sekitar sebelum kejadian itu, korban berjalan kaki seorang diri melintasi rel kereta api dengan tujuan hendak kerumah saudaranya.

Namun, tanpa disangka ketika korban hendak menyeberang rel kereta api pada saat yang bersamaan datang KA Kuala Setabas dari arah Batu Raja, Sumatera Selatan dengan tujuan Stasiun Tajung Karang, Bandar Lampung, menyerempet korban hingga tergeletak dan meninggal dunia.

"Mengetahui ada seorang warga yang terserempet kereta api hingga meninggal dunia, pihak petugas KA yang menyerempetnya terhenti,"katanya.

Sumber: