Wagub Minta Perempuan Politik Lobi Elite Parpol di Lampung

Wagub Minta Perempuan Politik Lobi Elite Parpol di Lampung

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memberikan pesan khusus kepada Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Lampung agar melakukan lobi-lobi ke elite partai politik (parpol). --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memberikan pesan khusus kepada Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Lampung agar melakukan lobi-lobi ke elite partai politik (parpol). Ini dimaksudkan juga agar bisa memenuhi kuota 30 persen perempuan. 

Hal itu diungkapkannya saat dialog KPPI Lampung bersama LADA DAMAR untuk Keterpilihan Perempuan di Pemilu Legislatif 2024, di hotel Bukit Randu, Kamis 24 November 2022. 

Dalam kesempatan itu, Nunik - sapaannya menjelaskan, meskipun belum cukup memenuhi kuota 30 persen peremuan di Lampung, saat ini kondisinya semakin baik.  Di mana, menurutnya afirmasi perempuan yang terjun ke ranah politik afirmasinya semakin baik. 

"Semakin mempengaruhi memang jadi dijaga betul. Perempuan, kalau mau bersaing, ya harus berdaya saing. Komitmennya ada, kemampuannya ada," ujarnya.

BACA JUGA:Masyarakat dan LBH Bandar Lampung Gruduk Pemprov Lampung, Minta Aturan Sewa Lahan Kota Baru Dibatalkan

Orang nomor dua di Sai Bumi Ruwa Jurai itu berpesan agar KPPI bisa melakukan penguatan-penguatan terhadap perempuan politik di Lampung.

"Ini organisasi menaungi pereempuan politik se Lampung. Melaukan penguatan perempuan politik, upgrading menyeluruh, menyemangati, lobi dengan elite parpol. Kalau di PKB, karena ketuanya perempuan, jangan ditanya komitmennya seperti apa," ujarnya. 

Sementara, Ketua KPPI Lampung Nenden Tresnanursari menjelaskan Giat dilakukan untuk mempertemukan perempuan politisi Lampung lintas partai dengan berbagai pemangku kepentingan di Lampung. 

Kemudian, kampanye dan pendidikan publik mengenai pentingnya dukungan publik untuk keterpilihan perempuan di pileg.

BACA JUGA:Eva Dwiana Serahkan Rp 500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

"Perempuan politisi dan multi stakeholder memahami rambu-rambu krusial menngenai proses pencalonan dan penghitungan dalam pileg,"  ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan pihaknya mendorong adanya pengawasan dan penyelesaian sengkeata pemilu yang adil gender.

Kemudian, sharing pengalaman perempuan politisi, tantangan caleg perempuan dalam masa pencalonan maupun proses pileg. Meningkatkan pemahaman perempuan politisi di Lampung tentang yang harus dipersiapkan dalam masa pencalonan maupun proses pileg. 

"Lalu merumuskan strategi untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas caleg perempuan di pileg 2024. Terbangun jejaring kerja untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di pileg 2024," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: