Prudential Syariah Bermitra dengan UIN Imam Bonjol
Prudential Syariah Bermitra dengan UIN Imam Bonjol Guna Mendorong Literasi Asuransi Jiwa Syariah bagi Generasi Muda Sumatra Barat--
RADARLAMPUNG.CO.ID – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), menjalin kemitraan strategis dengan UniversitasIslam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Ya, perusahaan asuransi jiwa terkemuka berbasis Syariah yang telah menjadi entitas yang berdiri sendiri sejak 5 April 2022 hari ini, melakukan mitra dengan kampus UIN dan disaksikan oleh ribuan mahasiswa.
Kemitraan ini, merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Prudential Syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah melalui peningkatan literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah. Khususnya dikalangan generasi muda.
Omar S.Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah menjelaskan, untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik, generasi muda perlu memiliki pemahamanakan akan pentingnya asuransi jiwa Syariah dengan diiringi kemampuan pengelolaan finansial yang bijak.
"Sejalan dengan POJK Nomor: 76/POJK.07/2016, kami berkomitmen untuk mendukung realisasi hal tersebut melalui berbagai kegiatan literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah bagi generasi muda, termasuk melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Imam BonjolPadang," ungkap Omar.
Menurutnya, Indonesia berada pada posisi strategis dalam perekonomian syariah global. Hal ini karena market size industri halalnya begitu signifikan dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia(87% dari total populasi).
Meskipun demikian, tingkat literasi dan inklusi keuangan Syariah di Indonesia masih sangat rendah. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK diakhir 2022 mencatat, tingkat literasi dan inklusi keuangan Syariah masing-masing hanya 9,14% dan 12,12%1.
"Makanya, sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa Syariah, Prudential Syariah berkomitmen untuk memanfaatkan peluang secara optimal, termasuk melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan Syariah," ujarnya.
Sementara, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, menyambut baik kemitraan dengan Prudential Syariah.
"Provinsi Sumatra Barat memiliki potensi keuangan Syariah yang sangat besar dengan di dukung oleh komitmen kuat Pemerintah Daerah Sumatra Barat. Kemitraan dengan Prudential Syariah sangat strategis bagi UIN Imam Bonjol untuk meningkatkan kesadaran pentingnya keuangan Syariah bagi mahasiswa, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah untuk menjadikan Provinsi Sumatera Barat sebagai Pusat Industri Halal Nasional di 2024," beber Martin.
Kemitraan Prudential Syariah dan UIN Imam Bonjol ini, mencakup sejumlah program yang fokus untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan dosen terhadap konsep asuransi jiwa Syariah.
"Termasuk juga manajemen risiko asuransi jiwa Syariah serta memberikan dukungan terhadap Unit Kegiatan Khusus (UKK) Asuransi Jiwa Syariah UIN Imam Bonjol yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi asuransi jiwa Syariah, khususnya di Sumatra Barat," katanya.
Mengawali sesi edukasi asuransi jiwa Syariah, Bondan Margono, Head ofProduct Development Prudential Syariah, bersama dengan Lailatul Mauliyah Zubaidah, Head of Customer & Marketing Prudential Syariah, memberikan kuliah umum mengenai konsep-konsep dasar asuransi jiwa Syariah kepada ribuan mahasiswa UIN Imam Bonjol.
"Sebagai perusahaan joint venture pertama yang telah berhasil melakukan spin off menjadientitas Syariah terpisah sejak 5 April 2022, Prudential Syariah senantiasa berupaya menjadi kontributor terdepan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Syariah, termasuk dengan mendorong literasi dan inklusi keuangan Syariah," ujarnya.
Selain kemitraan dengan berbagai pihak, Prudential Syariah juga mendirikan Sharia Knowledge Centre (SKC), sebuah kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi Syariah masyarakat Indonesia, serta menjadi medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan Syariah bagi para pemangku kepentingan.
SKC memiliki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, serta dibagi menjadi empat kanal penting, yaitu; Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah.
BACA JUGA:Get Ready, Underage TikTok Users Can Only Play the Application for 1 Hour
"Edukasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya memajukan ekonomi Syariah di Indonesia. Salah satu poin penting yang dapat disampaikan melalui edukasi ini adalah pemahaman bahwa asuransi jiwa Syariah tidak hanya berlaku untuk golongan tertentu, tetapi juga berlaku untuk semua golongan. Hal ini selaras dengan prinsip asuransi jiwa Syariah Prudential Syariah, yakni “Sharia for All” atau Syariah untuk Semua. Harapan kami, dengan semakin banyak masyarakat yang memiliki asuransi jiwa Syariah, maka semakin banyak masyarakat yang memiliki produk perlindungan yang halal serta dapat terbantu dalam mencapai tujuan finansial yang penuh berkah," tutup Omar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: