10 Orang Saksi Diperiksa Terkait Aksi Gerombolan Curanmor yang Menembak Mako Polda Lampung
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dan Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung didampingi Kabid Humas Kombes Pol Umi Fadillah. Foto Anggri Sastriadi/radarlampung.co.id--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung tengah terus memburuh para pelaku curanmor yang sempat melepaskan tembakan di depan Markas Komando (Mako).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Hutagalung menjelaskan, bahwa pihaknya terus akan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Satu pelaku yang kami kejar itu identitas sudah kita ketahui. Dan rumah nya pun sudah kita lakukan pengeledahan," kata Kombes Pol Reynold, Senin 8 April 2024.
BACA JUGA:Grand Elty Krakatoa Hadirkan Promo Spesial Halal Bihalal
Kombes Pol Reynold menambahkan, sejauh ini sudah ada 10 orang saksi yang dilakukan pemeriksaan terkait kasus didalami oleh pihaknya ini.
"Saat ini sudah dilakukan pemeirksaan 10 orang saksi secara intensif," kata dia.
Dikatakan Kombes Pol Reynold, saksi-saksi yang diperiksa tersebut yakni semuanya terlibat dalam baik secara langsung di dalam adanya kendaraan yang patut diduga hasil tindak pidana para pelaku.
BACA JUGA:Amankan Mudik Lebaran 2024, Polres Tanggamus Dirikan Tiga Pospam dan Posyan
"Para pelaku ini masih dalam pencarian kami. Tim sedang bekerja. Kami sedang berkoordinasi bersama dengan Seaport Interduction Pelabuhan Bakauheni," ungkapnya.
Ditanya apakah para pelaku ini ada dari anggota, Kombes Pol Reynold menjelaskan apabila para pelaku merupakan semuanya masyarakat sipil.
"Jadi semua informasi terkait identitas pelaku ini kita dapat dari tersangka yang sudah kita amankan. Ada tsk O alias A, ada tersangka I dan diduga komplotan mereka dalam sindikasi curanmor atau mata elang atau debtcolector atau dari leasing," jelasnya.
BACA JUGA:Polres Pesisir Barat Berikan Pelayanan Optimal Bagi Pemudik
"Sampai saat ini helum disimpulkan sejauh ini apakah ada dari oknum anggota. Semua mereka pelaku ini masyarakat biasa. Terkait indikasi pelaku yang berjumlah 5 orang ini kita sudah dapat identitasnya yakni O alias S dan sampai saat ini belum pulang. Dan rumah sudah kita datangi. Saat ini sedang dalam pendalaman dan pengejaran," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: