Beredar 11 Nama Eselon II Masuk Rolling Pemprov Lampung, Samsudin: Hal Yang Wajar
Pj. Gubernur Lampung Samsudin.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pj. Gubernur Lampung Samsudin dikabarkan akan melakukan rolling jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam waktu dekat.
Dari informasi yang dihimpun Radarlampung.co.id, ada 11 nama pejabat eselon II yang diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengikuti rolling jabatan.
Dari 11 orang tersebut, dua di antaranya pejabat eselon II dari kabupaten, yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Tubaba Bayana dan Sekretaris DPRD Lampung Selatan Thomas Amirico.
Adapun nama-nama pejabat yang terdapat di dalam surat Kemendagri yakni, Inspektur Lampung Fredy, Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar, Kepala BPSDMD Lampung Yurnalis; Slamet Riadi Kepala BPBJ Setprov Lampung.
BACA JUGA:Penawaran Terbaru Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 di Bulan September 2024
Kepala DLH Lampung Emilia Kusumawati, Kepala Dinas Koprasi dan UKM Lampung Samsurijal, Kepala Biro Hukum Setprov Lampung Puadi Jailani, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan SDM Intizam.
Kepala Satpol-PP Lampung M. Zulkarnain, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Tubaba Bayana, Sekretaris DPRD Lampung Selatan Thomas Amirico.
Namun belum diketahui kapan waktu pelaksanaan rolling JPTP di lingkungan Pemprov Lampung tersebut.
Saat diminta keterangan terkait informasi tersebut, Pj. Gubernur Lampung Samsudin tidak membantah namun juga tidak mengiyakan.
Samsudin berdalih setiap pekerjaan yang dilakukan oleh para pejabat di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) harus dilakukan evaluasi.
"Kerja itu tetap harus dievaluasi pekerjaannya, masa di sini gak dievaluasi," ujar Samsudin saat ditemui di Hotel Novotel, Kamis 26 September 2024.
Kata Samsudin, rolling di sebuah organisasi merupakan hal yang wajar dan terjadi di semua organisasi, baik pemerintahan maupun swasta.
Terpisah salah satu pejabat yang namanya ada di dalam 11 pejabat tersebut, Kasatpol PP Lampung M. Zulkarnain mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: