Sosok Tiga Bhayangkara Korban Penembakan Polisi di Way Kanan, Susul Sang Ayah yang Baru Sebulan Meninggal

RADARLAMPUNG.CO.ID – Polda Lampung berduka usai kepergian tiga bhayangkara terbaik yang menjadi korban penembakan polisi di Way Kanan.

Mereka adalah Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto. Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (Ba Polsek Negara Batin) dan Bripda Anumerta M. Ghalib Surya Ganta (Ba Satreskrim Polres Way Kanan).

Tiga polisi tewas saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Kabupaten Way Kanan pada 17 Maret 2025 lalu.

Hal tersebut meninggalkan duka sekaligus luka mendalam bagi masing-masing keluarga.

BACA JUGA:Penembakan Polisi di Way Kanan, Gabungan Polda Lampung, Korem 043/Gatam dan Pomdam Sriwijaya Amankan 2 Pelaku

BACA JUGA:Kasus Tiga Polisi Gugur di Way Kanan, Kapolda Lampung Tegaskan Bakal Ungkap Dengan Terang dan Transparan

Sosok Adik Penyayang

Mendiang AKP Anumerta Lusiyanto merupakan sosok adik yang penyayang di keluarganya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kakak ketiganya yakni Parwati.

“Dalam beberapa minggu ini adik saya itu memang selalu berkomunikasi lewat telpon, ingin berkumpul dan kemarin juga baru pulang dari rumah sini. Kumpul di sini, malamnya sholat tarawih di depan rumah mbak saya,” kata Parwati.

BACA JUGA:Mutasi Polri Maret 2025, Puluhan Perwira Menengah Promosi Jadi Kapolres

BACA JUGA:Masuk Mutasi Polri Maret 2025, Puluhan Jenderal Dapat Job di Kementerian dan Lembaga

Parwati mengungkapkan bahwa AKP Anumerta Lusiyanto merupakan adik bungsu yang baik, sabar dan yang paling patuh di keluarga.

“Adik saya itu orangnya baik, sabar, nerima, adik bungsu yang paling nurut, yang paling nurut,”ungkap Parwati.

Sumber: