disway awards

Update Dugaan Korupsi Beras SPHP Bulog Lampung Selatan, Jaksa Minta Keterangan Belasan Saksi

Update Dugaan Korupsi Beras SPHP Bulog Lampung Selatan, Jaksa Minta Keterangan Belasan Saksi

Penyidik Kejari Lampung Selatan masih memperdalam penyidikan dugaan korupsi beras SPHP. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jaksa Kejari Lampung Selatan, Kejati Lampung terus melakukan penyidikan dugaan korupsi penyaluran beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). 

Kasi Intelijen Kejari Lampung Selatan Volanda Azis Shaleh menyampaikan, penyidik sudah meminta keterangan belasan saksi dalam kasus dugaan korupsi beras SPHP di Cabang Bulog Lampung Selatan tersebut.

"Ada 12 saksi yang sudah dimintai keterangan,” kata Volanda Azis Shaleh dikonfirmasi Selasa, 5 Agustus 2025. 

Dari saksi-saksi yang dimintai keterangan, di antaranya mantan Kepala Cabang Bulog Lampung Selatan Adzie Zulfikar yang menjabat pada pertengahan 2023 sampai awal 2024.

 

Kemudian Kepala Cabang Bulog Lampung Selatan periode berikutnya Nurmulyati Syahroni. Ia menjabat sampai April 2025. 

Saksi lain yang dimintai kterangan adalah pihak kios Rumah Pangan Kita atau RPK.

Tidak hanya itu, penyidik Kejari lampung Selatan juga sudah melakukan penggeledahan dan menyita dokumen serta barang elektronik dari Kantor Bulog Cabang Lampung Selatan, pada Rabu, 4 April2025 lalu. 

"Status perkara (dugaan korupsi beras SPHP) dalam penyidikan. Potensi kerugian masih dalam proses," tegas Volanda Azis Shaleh. 

 

Dilanjutkan, pergantian kepala kejari juga kian menguatkan komitmen untuk mengusut tuntas segala bentuk dugaan korupsi. 

"Ibu Kajari berkomitmen menyelesaikan segera perkara korupsi tersebut," sebut dia. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: