Operasi Sikat Krakatau 2025, 319 Tersangka Kasus C3 Diamankan Polda Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID – Tepat sehari setelah peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung resmi mengakhiri Operasi Sikat Krakatau 2025. 

Operasi yang berlangsung selama 14 hari, sejak 4 Agustus 2025 ini, ditujukan untuk memberantas kejahatan C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) demi menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah Lampung.

Dalam konferensi pers yang digelar pagi ini, Polda Lampung mengumumkan hasil signifikan dari operasi tersebut. Sebanyak 395 target operasi (TO) berhasil diungkap mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan. 

Selain itu, terdapat pula pengungkapan non-TO sebanyak 1.471 kasus, yang mencakup penangkapan 237 pelaku.

BACA JUGA:Rebut Link DANA Kaget Spesial Momen Kemerdekaan RI, Rayakan HUT Dengan Tambahan Saldo Gratis

"Total tersangka yang berhasil diamankan selama operasi ini berjumlah 319 orang, terdiri dari 81 pelaku target operasi dan 238 pelaku non-TO," ujar Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Senin 18 Agustus 2025.

Dari jumlah tersebut, 130 tersangka dihadirkan langsung dalam konferensi pers, sementara sisanya berasal dari wilayah dengan jarak tempuh yang cukup jauh seperti Lampung Barat dan Pesisir Barat.

Dari sisi barang bukti, Polda Lampung menyita 9 unit mobil diduga hasil atau sarana kejahatan, 101 unit sepeda motor, 50 pucuk senjata api rakitan (senpira), 58 butir amunisi. 

"Juga 15 bilah senjata tajam, 16 juta rupiah uang tunai, 72 unit telepon genggam dan 64 buah barang bukti lainnya," jelasnya. 

BACA JUGA:Realme 15 5G, HP Android Terbaru Dengan Kapasitas Baterai Super 7000mAh, Segini Harganya

Selain itu, operasi ini juga menargetkan 134 lokasi yang diduga kuat berkaitan dengan tindak kriminal. 

Hasilnya, pengungkapan perkara non-TO mencapai 311 kasus, termasuk 94 perkara tunggakan dari waktu sebelumnya yang kini berhasil diselesaikan.

Kapolda Lampung menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh jajaran yang telah bekerja keras, serta kepada masyarakat Lampung yang turut mendukung keberhasilan operasi.

"Selama operasi berlangsung, terjadi penurunan tindak kejahatan sebanyak 130 kasus dibanding minggu sebelumnya. Ini menjadi indikator positif bahwa upaya yang dilakukan memberikan dampak nyata," ujarnya.

Sumber: