disway awards

Solusi Pengelolaan Sampah TPA Bakung Masih Samar, Pemkot Bandar Lampung Tunggu Model Kerja Sama

Solusi Pengelolaan Sampah TPA Bakung Masih Samar, Pemkot Bandar Lampung Tunggu Model Kerja Sama

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto.-Foto: Melida Rohlita/RLMG-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski menghadapi tekanan masalah penumpukan sampah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung masih berhati-hati memilih model kerja sama pengelolaan TPA Bakung agar tidak membebani keuangan daerah.

Ya, Pemkot Bandar Lampung saat ini menunggu finalisasi rancangan pengelolaan sampah modern dari PT Greenprosa untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bakung.

Rancangan tersebut diharapkan menjadi solusi jangka panjang yang efektif untuk mengatasi permasalahan sampah di kota ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, mengatakan pihaknya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut terkait proposal yang diajukan.

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Rp1,4 Miliar, Mantan Kepala Tiyuh Sukajaya Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta

Namun, Yusnadi menegaskan bahwa setiap rancangan harus disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan keuangan daerah.

“Kami masih menunggu beberapa opsi yang diajukan PT Greenprosa dan akan mempelajarinya secara khusus sebelum menentukan model kerja sama terbaik,” ujarnya.

Beberapa skema kerja sama yang ditawarkan antara lain pengelolaan sampah secara penuh oleh PT Greenprosa dengan kompensasi dari pemerintah daerah.

Model lain melibatkan Pemkot secara langsung, seperti penyediaan tenaga kerja dan kendaraan operasional.

BACA JUGA:Kejari Way Kanan Kembali Otak-atik 4 Kasus Korupsi Diduga Mandek, Salah Satunya Sudah Naik Penyidikan

Pemkot berencana memilih opsi yang paling ideal dan sejalan dengan kapasitas keuangan serta kemampuan teknis agar kerja sama dapat segera berjalan tanpa membebani anggaran kota.

“Harapan kami kerja sama ini bisa segera terlaksana sehingga persoalan sampah di Bandar Lampung mendapat solusi berkelanjutan,” kata Yusnadi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: