Program Kesehatan Pemkot Bandar Lampung Jadi Daya Tarik Studi Tiru Pemkot Pagaralam
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menerima kunjungan Wakil Walikota Pagaralam Bertha, Senin, 22 September 2025.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menerima kunjungan silaturahmi dari Wakil Wali Kota Pagaralam, Bertha, pada Senin, 22 September 2025.
Pertemuan yang berlangsung hangat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tersebut menjadi ajang berbagi pengalaman sekaligus membahas program-program unggulan yang dimiliki oleh kedua daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Eva Dwiana memaparkan sejumlah program prioritas yang saat ini tengah dijalankan oleh Pemkot Bandar Lampung.
Salah satu program andalan adalah pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat, yang berlaku di seluruh 31 puskesmas serta beberapa rumah sakit di bawah pengelolaan pemerintah kota.
BACA JUGA:Buat Foto Profil Profesional dengan Prompt Gemini AI
“Kita ingin memastikan masyarakat mendapat akses kesehatan tanpa terkendala biaya; selain itu, dalam waktu dekat kami juga akan membangun rumah sakit khusus penyakit dalam untuk memperluas layanan kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya di bidang kesehatan, Eva Dwiana juga menyinggung potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kota Bandar Lampung.
Menurutnya, kota ini memiliki daya tarik yang lengkap, mulai dari wisata bahari, pegunungan, hingga kuliner khas yang bisa menjadi daya saing regional.
“Bandar Lampung punya laut, ada gunung, dan ragam kuliner yang menarik; di sini ada pempek yang tak kalah enaknya dengan daerah lain; kalau bicara Sumatera, sebenarnya kita ini memiliki banyak kesamaan dan bisa saling mendukung,” tambahnya.
BACA JUGA:Dihantam Truk Mundur saat Tanjakan di Pringsewu, Ibu Asal Lamteng Tewas di TKP
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pagaralam, Bertha, menyampaikan ketertarikannya untuk melakukan studi tiru, khususnya di bidang pelayanan kesehatan.
Ia menilai bahwa sistem pelayanan kesehatan di Bandar Lampung patut dijadikan contoh karena telah mencatatkan prestasi di tingkat nasional.
“Kami datang untuk belajar tentang pelayanan kesehatan yang sudah dijalankan di sini; secara nasional, Bandar Lampung menempati peringkat ketiga, dan itu yang ingin kami pelajari lebih dalam agar bisa diterapkan di Pagaralam,” ungkap Bertha.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih luas antara Bandar Lampung dan Pagaralam, baik di bidang kesehatan, pariwisata, maupun sektor pembangunan lainnya demi mendorong kemajuan kedua daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
