Tak Disangka, Pohon Tertinggi di Amazon Ini Lebih Tinggi dari Gedung 30 Lantai
Ilustrasi pepohonan-Foto: Dok. Radarlampung.co.id-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Siapa sangka, di balik rimbunnya hutan hujan Amazon yang dikenal luas sebagai paru-paru dunia, ternyata tersembunyi deretan pohon raksasa yang baru terungkap belum lama ini.
Hutan yang membentang di Amerika Selatan itu bukan hanya rumah bagi miliaran pohon, tetapi juga menjadi tempat berdirinya pohon tertinggi di Amazon yang menjulang hingga 88,5 meter.
Temuan menakjubkan ini membuka babak baru dalam studi ekologi hutan tropis yang selama ini jarang menyoroti ketinggian pepohonan Amazon.
Melansir dari National Geographic Indonesia, penemuan pohon tertinggi di Amazon ini terjadi berkat penelitian tim dari Institut Penelitian Luar Angkasa Nasional Brasil.
BACA JUGA:Dinosaurus Raksasa Bernama Patagotitan, Hewan Darat Terbesar di Muka Bumi
Mereka menggunakan teknologi pemindaian laser udara untuk memetakan kawasan terpencil di perbatasan antara Pará dan Amapá, dua negara bagian di utara Brasil.
Hasilnya sungguh mengejutkan, bukan hanya satu, melainkan ada tujuh pohon lain di sekitar lokasi yang tingginya melampaui 80 meter, bahkan lebih banyak lagi yang berdiri gagah di atas 75 meter.
Rasa penasaran para ilmuwan membuat mereka melakukan ekspedisi langsung ke lokasi yang terpencil itu.

Ilustrasi hutan hujan amazon-Foto: Dok. Radarlampung.co.id-
Setelah menembus hutan lebat dan menempuh perjalanan panjang, mereka akhirnya berhadapan langsung dengan raksasa hijau yang menjulang di atas kanopi hutan.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana, Ini Daftar Namanya
Ternyata, semua pohon yang mencapai ketinggian luar biasa itu berasal dari spesies yang sama yaitu Angelim vermelho (Dinizia excelsa).
Spesies ini sebelumnya diketahui hanya mampu tumbuh hingga 60 meter, namun kenyataan di lapangan membuktikan sebaliknya.
Pohon-pohon ini bukan hanya tinggi, tetapi juga menjadi simbol daya tahan hidup yang luar biasa.
Para ahli ekologi, Tobias Jackson dan Sami Rifai, yang ikut dalam penelitian tersebut, menulis bahwa kemungkinan besar Angelim vermelho mampu tumbuh setinggi itu karena faktor sejarah lingkungan yang mendukung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: national geographic indonesia
