disway awards

Nelayan Sukaraja Keluhkan Limbah Cemari Laut, Hasil Tangkapan Ikan Menurun Drastis

Nelayan Sukaraja Keluhkan Limbah Cemari Laut, Hasil Tangkapan Ikan Menurun Drastis

Aktivitas nelayan Sukaraja yang kini hasil tangkapannya berkurang.-Foto Leo Dampiari.-

RADARLAMPUNG.CO.ID— Sejumlah nelayan jaring payang di pesisir Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, mengeluhkan turunnya hasil tangkapan ikan sejak beberapa minggu terakhir. Mereka menilai kondisi ini diperparah oleh pencemaran limbah yang mencemari perairan laut di sekitar kawasan tersebut.

 

Menurut pantauan di lapangan, aktivitas nelayan di Pantai Payang Sukaraja tampak sepi. Jika biasanya puluhan perahu beroperasi setiap pagi, kini hanya beberapa nelayan yang masih melaut karena hasil tangkapan tak lagi memadai.

 

 

 “Sudah lebih dari sebulan hasil tangkapan kami terus menurun. Dulu bisa dapat belasan kilogram, sekarang paling hanya beberapa ekor saja. Sejak air laut mulai tercemar limbah, ikan semakin sulit ditemukan,” ujar Rohim, salah satu nelayan jaring payang Sukaraja, Sabtu, 11 Oktober 2025.

 

Rohim menuturkan, air laut di sekitar pantai kini terlihat lebih keruh dan berbau tidak sedap. Ia menduga sumber pencemaran berasal dari pembuangan limbah industri maupun rumah tangga yang mengalir ke laut. Kondisi tersebut membuat banyak ikan menjauh dari kawasan tangkapan nelayan.

 

 

Tak hanya nelayan, para pedagang ikan di kawasan pesisir juga ikut terdampak. Sepinya pasokan ikan segar menyebabkan kegiatan jual beli di pasar dan di area pantai menurun drastis.

 

 “Biasanya banyak warga datang langsung ke pantai beli ikan segar dari nelayan. Tapi sekarang jarang, karena tangkapan nelayan sedikit,” kata Aan, salah satu warga Sukaraja.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait