disway awards

Unila Perkuat Langkah Menuju World Class University Lewat Kolaborasi Strategis dengan Australia

Unila Perkuat Langkah Menuju World Class University Lewat Kolaborasi Strategis dengan Australia

Suasana Webinar bertajuk “Peluang Kolaborasi Indonesia dan Australia” sebagai langkah strategis dalam memperkuat kerja sama perguruan tinggi. Foto Unila--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) menggelar webinar bertajuk 'Peluang Kolaborasi Indonesia dan Australia' sebagai langkah strategis memperkuat kerja sama antarperguruan tinggi.

Kegiatan yang diinisiasi Bidang Kerja Sama Unila itu berlangsung Rabu, 15 Oktober 2025, secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Narasumber utama dalam kegiatan tersebut adalah Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Prof. Yuli Rahmawati, M.Sc., Ph.D.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unila, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., memberikan respons positif terhadap tawaran Atdikbud Canberra mengenai peluang kolaborasi Unila dengan Australia.

BACA JUGA:Rektor Unila Hadir Langsung Pada Penyambutan Pangdam XXI Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi

Menurutnya, peluang kerja sama dengan perguruan tinggi di Canberra diawali dengan diskusi kebijakan untuk mendorong Unila menuju predikat dan kualitas World Class University.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini membuka banyak kesempatan bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk terlibat dalam jejaring akademik internasional.

“Pemerintah Australia memiliki berbagai program kolaborasi, termasuk Australia Awards Indonesia, yang proses seleksinya sangat kompetitif dan selektif,” ujar Prof. Ayi.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa dengan semangat Kampus Berdampak, Universitas Lampung terus berkomitmen memperluas jaringan dan memperkuat kolaborasi internasional.

BACA JUGA:AHY Ajak Mahasiswa Unila Bangun Kepemimpinan Kolaboratif dan Inovatif Diawali Dari Kedisplinan Diri

Melalui kerja sama pendidikan, penelitian, dan kebudayaan, Unila berharap dapat berkontribusi dalam mencetak generasi muda Indonesia yang unggul, adaptif, dan siap bersaing di tingkat global.

Sementara itu, Atdikbud KBRI Canberra, Prof. Yuli Rahmawati, M.Sc., Ph.D., dalam paparannya menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan strategis antara lembaga pendidikan tinggi Indonesia dan Australia.

Prof. Yuli memaparkan berbagai peluang kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan kebudayaan yang dapat mendorong internasionalisasi pendidikan Indonesia sekaligus mempererat hubungan antarbangsa.

Hingga tahun 2025, tercatat sebanyak 2.723 dokumen kerja sama antara perguruan tinggi Indonesia dan Australia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait